Sepasang suami istri itu yang masih memiliki hubungan family atau ipar dan kakak kandung dari Lukita.
“Kakak saya dan suaminya tidak terima kami pulang ke Medan, hingga terjadi penganiayaan,” ujarnya dengan berurai air mata.
Dia melihat suami kakaknya itu mencekik leher suaminya sembari menodongkan senjata api airsoftgun dan dilanjutkan dengan perampasan motor milik mereka.
Persoalan keributan yang sudah dimulai dari sebuah cafe tempat suaminya dan suami kakaknya bekerja dimulai dengan persoalan hutang piutang.
Korban Yoga masih memiliki hutang sebesar Rp.1,1 juta pada suami kakaknya itu, untuk melunasi hutang tersebut, korban mengajak istrinya untuk menjual salah satu HP ke daerah Galogandang, saat itu terjadi aksi koboy todong Senpi itu.