Tanah Datar, bakaba.net – 24 Hari pasca banjir bandang atau galodo yang menghantam 6 kecamatan di Tanah Datar, tim SAR gabungan masih terus mencari korban yang masih dinyatakan hilang.
Seperti diketahui banjir yang meluluh lantakan sejulah nagari di Tanah Datar itu 32 orang ditemukan meninggal dunia dan 10 orang masih belum ditemukan.
Meski lokasi pencarian telah diperluas tetapi sampai saat ini 10 orang korban itu masih belum ditemukan tim SAR gabungan.
Hal itu teringkap dalam rapat evaluasi tim SAR dan tim ekspedisi Batang Sigarunggung, Selasa (4/6/2024) malam di Gedung Indojolito Batusangkar yang lansung dipimpin Bupati Eka Putra dan dihadiri sejumlah dinas instansi terkait itu.
Koordinator Tim SAR R. Pradinata menyampaikan, sampai pada hari ke 24 ini pencarian terhadap korban hilang dilakukan dengan membagi 4 tim dan pada masing-masing tim telah ditentukan lokasinya.
“Seperti hari sebelumnya pak, hari ini tim dibagi 4 dengan sasaran utama penelusuran tumpukan material sepanjang aliran sungai. Namun seperti kemarin hari ini hasilnya juga masih nihil pak, pencarian akan kami lanjutkan besok pagi,” jelasnya.
Bupati Eka Putra berpesan pada seluruh tim SAR gabungan yang diterjunkan untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam melakukan tugas masing-masing.
“Saya minta kepada seluruh tim untuk selalu mengutamakan keselamatan saat bertugas, apabila kondisi cuaca tidak mendukung hentikan kegiatan dan segera cari posisi aman,” tegasnya.
Rapat tersebut juga diikuti Dandim 0307 TD Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi, Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra, Danyon Marharlan II Mayor Marinir Denny Aprianto Putro, Kalaksa BPBD dr. Ermon Revlin, Kadis Kominfo Yusrizal, Koordinator Tim SAR gabungan, koordinator Tim Ekspedisi Batang Sigarunggung, Camat Sungai Tarab, Wali Nagari Talang Tangah, Kepala Jorong Talang Tangah dan lainnya. (***)