Tanah Datar, bakaba.net – Tim dosen Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), Universitas Negeri Padang (UNP), mendorong Batu Basa, di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, bertransformasi menjadi Nagari Digital.
“Kami kembali menunjukkan komitmen melalui program UNP Berdampak, dengan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kantor Nagari Batu Basa,” kata Ketua Tim PKM Batu Basa, Dr. Syaiful Haq, di Tanah Datar, Jumat (22/08).
Ia mengatakan agenda kegiatan mengusung konsep Zero Waste–Ecobrick dan Transformasi Nagari Digital Berdaya Saing Internasional, sebagai langkah nyata mendukung pembangunan nagari yang berkelanjutan, bersih, dan terhubung secara digital.
Delegasi UNP menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Hendra Hidayat yang menyampaikan materi tentang transformasi nagari digital, sebagai upaya peningkatan literasi dan kualitas pendidikan masyarakat (sejalan dengan SDGs 4: Quality Education).
Sementara Dr. Syaiful Haq memberikan edukasi mengenai ecobrick dan pengolahan sampah plastik, wujud nyata penerapan konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, (SDGs 12: Responsible Consumption and Production).
“Pengabdian ini merupakan program berkelanjutan, antara dua pengabdian berkaitan,” sebutnya.
Dalam program transformasi digital, kegiatan ini berhasil mempertajam website resmi Nagari Batu Basa, dengan alamat https://batubasarancak.id/ yang telah diluncurkan pada bulan Juni lalu.
Kehadiran platform digital ini, diharapkan menjadi pintu bagi nagari untuk meningkatkan transparansi, pelayanan publik, dan promosi potensi lokal, sehingga dapat berdaya saing secara global (SDGs 11: Sustainable Cities and Communities).
Sementara itu, dalam bidang pengelolaan sampah, tim UNP bersama masyarakat telah menghasilkan palang nama Nagari Batu Basa dari susunan 260 ecobrick.
Selain itu, tim PKM UNP juga menyerahkan satu unit temporary rubbish dump, sebagai tempat pengumpulan sementara ecobrick.
Upaya ini tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menjadi kontribusi kecil dalam mitigasi perubahan iklim (SDGs 13: Climate Action).
Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh peserta, sehingga melahirkan komitmen yang ditunjukkan dalam agenda pembentukan kelompok sadar wisata, dan peduli lingkungan.
Kolaborasi erat antara UNP, pemerintah nagari, dan masyarakat menjadi bukti nyata pentingnya kemitraan dalam pembangunan berkelanjutan (SDGs17: Partnerships for the Goals).
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi Universitas Negeri Padang melalui UNP Berdampak, dengan membangun nagari dan desa melalui penguatan kualitas pendidikan,” katanya.
Selain itu kegiatan ini juga bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup yang bersih, serta peningkatan kesejahteraan dan daya saing ekonomi masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Nagari, Batu Basa, Baiturrahmad Z, SH, Ketua KAN, Ketua BPRN, serta diikuti oleh 32 peserta yang merupakan masyarakat Nagari Batu Basa. (***)
