Tanah Datar, bakaba.net – Pasca bencana banjir bandang (Galodo) yang melanda berapa nagari di Tanah Datar, bantuan terus berdatangan.
Kali ini dari Restoran Sederhana Grup bersama Rumah Makan Bareh Solok serta keluarga perantau Lintau yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Lintau (IKLB) IX Koto Jabodetabek dan Ikatan Keluarga Tepi Selo (IKTS) Jabodetabek.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, didampingi Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesra Arif Gani, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, dan Kepala Bagian Prokopim Dedi Tri Widono, lansung menyambut rombongan itu Jum’at (21/6/2024) malam di gedung Indojolito Batusangkar.
Perwakilan restoran Sederhana Grup dan Rumah Makan Bareh Solok menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp100 juta.
Sementara IKLB IX Koto Jabodetabek uang untuk renovasi tempat ibadah, 50 set kompor gas dan 50 magicom, sedangkan dari IKTS Jabodetabek serahkan uang tunai juga menyerahkan dana untuk renovasi tempat ibadah, 60 set kompor gas, 60 unit magicom, 60 set peralatan masak dan makan.
Hal tersebut disampaikan Pengurus IKLB IX Koto Rosi Syofian usai penyerahan bantuan kepada Bupati Eka Putra.
Bunda Rosi selaku perwakilan perantau mengatakan bahwa bantuan yang diserahkan langsung kepada Bupati Tanah Datar ini berasal dari donasi perantau Lintau IX Koto se Jabodetabek yang dikumpulkan.
Alhamdulillah, bantuan ini sudah kami serahkan langsung kepada pak Bupati. Harapan kami ini dapat meringankan beban masyarakat Tanah Datar terutama yang terdampak bencana,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bunda Rosi menyampaikan rasa simpati dan apresiasi yang sangat tinggi kepada pemerintah Kabupaten Tanah Datar Bupati dan jajaran yang telah bekerja keras untuk menangani korban.
“Mudah-mudahan bapak Bupati dan jajaran selalu diberi kesehatan, ketabahan dalam menjalankan amanah,” ucapnya.
Tidak lupa pada kesempatan itu ia juga mendoakan semoga para korban yang telah meninggal diberi ampunan segala dosanya dan diberikan tempat terbaik disisi-Nya.
Sementara korban yang masih hidup ia mendoakan tetap diberi kesehatan dan ketabahan dalam menjalini musibah ini sehingga terlepas dari trauma dan kembali beraktivitas,” ulasnya. (***)