Program Layanan Ramah Lansia Mengecilkan Sengkarut Ibadah Haji

Program Layanan Ramah Lansia Mengecilkan Sengkarut Ibadah Haji

- in Headline, OPINI
0
Oleh Silfia Hanani
Haji merupakan ibadah umat Islam yang melibat  banyak pihak dalam pengelolaannya, berbeda dengan ibadah-ibadah yang lainnya. Dalam pekansanaan ibadah haji ini kita semua bertekat untuk mendapatkan pelaksanaan ibadah yang berkaulitas sehingga cita-cita menjadi haji yang mabrur menjadi milik yang menunaikannya.
Ini lah harapan semua Jemaah haji, ingin kembali ke tanah air dengan selamat membekas ibadahnya dalam setap tindak dan perbuatannya kearah yang lebih baik, sebagaimana yang diimplementasikannya setiap ritualitas haji baik ketika di Madinah mapun di Mekah.
Untuk mewujudkan itu, peran negara dengan leading sektor Kementerian Agama sebagai pengelolah pelaksanaan ibadah haji sangat besar perannya. Kualitas layanan dan pengelolaan sangat menentukan terhadap ibadah haji tersebut, hal ini lah yang menjadi tugas utama daripada Kementerian Agama yang selalu diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya, sehingga Jemaah haji Indonesia merasakan kenyamanan dan kesuksesan dalam menjalankan ibadah yang amat penuh perjuangan itu.
Pada tahun 2024 ini nyaris kita tidak mendengarkan ada sengkarut  ibadah haji yang dialami oleh masyarakat Indonesia. Ini suatu tanda bahwa pelaksanaan dan pelayanan serta pengelolaan ibadah haji Indonesia semakin baik dan berkualitas.
Disamping itu, peran-peran strategis dalam peneglolaan ibadah haji yang dilakukan oleh Kementerian Agama sebagai juga telah dijalankan dengan penuh perencanaan, tentu ini patut kita apresiasi. Ibadah haji sebagai ibadah lintas negara, dimana budaya dan tradisi ibadah sangat berbeda dengan yang dialami oleh keseharian umat manusia, tentu problemnya tidak sedikit jika tidak ada rencana yang stategis.
Ada komitmen-komitmen yang strategis yang mendukung terwujudnya  ibadah haji dengan baik, seperti pada tahun 2024 ini, ada komitmen layanan Jemaah haji  ramah lansia.
Tentu ini sebuah program yang sangat strategis untuk melindungi kaum lansia yang rentan dengan gangguan kesehatan, rentan dengan berbagai hal dalam keterlaksanaan ibadah haji dengan sempurna.
Oleh sebab itu kelompok lanjut usia ini harus mendapatkan perhatian dengan program  tersendiri sehingga mereka betul-betul terlindungi dalam menajalankan ibadah yang amat sakral ini.
Inovasi layanan untuk lanjut usia ini, dalam kontek pelayanan haji Indonesia sangat diperlukan mengingat besarnya animo berhaji bagi masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu mitigasi resiko dalam pelaksanaan haji harus dikaji dan mendapatkan program strategis, sehingga masalah-maalah dalam pelaksanaan ibadah haji dapat diatasi, sebagaiman terlihat dampaknnya di tahuh 2024 ini
Adanya program ramah lansia dalam pelaksanaan tentu sangat berkontribusi terhadap kesuksesan pelayanan haji dalam mewujudkan ibadah haji pada kaum lansia. Oleh sebab itu sengkarut sengkarut ibadah haji 2024 nyaris tak terdengar, teritama dikelompok lanjut usia. Ini sebagai salah satu bukti, pelayanan haji Indonesia semakin terprogram dengan strategus, seperti halnya adanya program ramah lansia. (***)

Leave a Reply