Bukittinggi, bakaba.net— Mahasiswa UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Dalam ajang Malaysia International Enrichment Matching Fund (MIEMF) 2025 yang diselenggarakan di Universiti Teknologi MARA (UiTM), Malaysia, pada 9–15 Desember 2025, delegasi UIN Bukittinggi berhasil membawa pulang empat penghargaan bergengsi sekaligus.
Delegasi tersebut terdiri dari empat mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK): Ghazia Atiqah Izzati Masyerli, Sayyid Barqi Almukarrom, Dimas Putra Priyanto, dan M. Anis Muharram. Mereka didampingi dua dosen pembimbing, Dr. Supratman Zakir, S.Kom., M.Pd., M.Kom., dan Gusnita Darmawati, S.Pd., M.Kom., yang turut mendampingi selama kompetisi berlangsung. Keempatnya bersaing dengan mahasiswa dari UiTM Malaysia dan Kalaignar Karunanidhi Institute of Technology (KIT) India.
Dalam kompetisi tersebut, tim UIN Bukittinggi tampil gemilang. Karya “Guess The Prompt” yang dikembangkan oleh Ghazia dan tim berhasil meraih Juara I untuk kategori AI Ethics Awareness Kit. Sementara itu, karya “UNMUSKED” garapan Sayyid dan Dimas menyabet Juara III di kategori yang sama. Tidak berhenti di situ, M. Anis Muharram dan timnya menorehkan prestasi tertinggi dengan meraih Juara I Overall AI Ethics Awareness Kit.
Selain unggul secara akademik, mahasiswa UIN Bukittinggi juga berhasil menjadi Juara I Best Booth melalui presentasi interaktif dan penyajian ide yang menarik perhatian juri serta peserta internasional. Pencapaian ini menunjukkan kemampuan mahasiswa UIN Bukittinggi tidak hanya dalam aspek inovasi teknologi, tetapi juga dalam komunikasi ilmiah dan diplomasi akademik lintas negara.
Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, S.Ag., M.Si., menyampaikan apresiasi dan kebanggaan yang tinggi atas capaian mahasiswa dan dosen pendamping. “Prestasi ini adalah bukti bahwa mahasiswa UIN Bukittinggi mampu bersaing di tingkat global dengan menjunjung tinggi nilai-nilai intelektual, spiritual, dan moralitas Islam,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa kampus akan terus mendukung pengembangan potensi mahasiswa melalui partisipasi aktif di ajang internasional.
Keberhasilan UIN Bukittinggi di MIEMF 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat eksistensi kampus di dunia pendidikan tinggi global. Melalui semangat inovasi, kolaborasi, dan keislaman yang berkeadaban, UIN Bukittinggi meneguhkan diri sebagai universitas yang tak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga siap berkontribusi dalam percaturan akademik dunia. (***)
