Tanah Datar, bakaba.net – Polsek Tanjung Baru Polres Tanah Datar mengalahkan sosialisasi melindungi anak dari kekerasan seksual, pergaulan bebas, LGBT serta mengajak kembali kesurau.
Seperti diketahui Kapolres Tanah Datar AKBP. Dr. Nur Ichsan Dwi Septiyanto, S.H., S.I.K., M.I.K., menggalakkan gerakan subuh berjemaah (GSB) setiap harinya pada masjid-masjid di Wikum Polres Tanah Datar.
Dalam setiap kegiatan GSB itu Kapolres Nur Icshan sering menyampaikan dalam ceramah agamanya tentang bahaya pergaulan bebas, LGBT dan kekerasan pada anak.
Untuk mendukung program Polda Sumbar itu, Kapolsek Tanjung Baru IPDA Zuyu Gianto, S.Pt, M.H., juga gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat, baik itu di masjid, di warung-warung kopi, maupun sekolah-sekolah dan kantor pemerintah.
Rabu (30/07), saat agenda apel bersama yang dilanjutkan dengan gotong royong, dikantor camat setempat IPDA Zuyu juga memanfaatkannya untuk melakukan sosialisasi.
Sosialisasi cegah kekerasan terhadap anak, pergaulan bebas, LGBT dan ajakan kembali kesurau Rabu pagi itu dinilai efektif oleh Zuyu.
Pasalnya apel pagi dan gotong royong tersebut diikuti oleh Camat Tanjung Baru beserta semua jajarannya, kepala KUA dan pengurus serta penyuluh, Koordinator Keluarga Berencana beserta Penyuluh dan Penyuluh Pertanian Peternakan Kecamatan Tanjung Baru, Wali Nagari se kecamatan Tanjung Baru serta Mahasiswa KKN Unand.
Pada kesempatan tersebut Kapolsek Tanjung Baru mengajak semua unsur untuk bersama sama menyuarakan cegah Penyimpangan seksual yang lebih dikenal dengan LGBT, apalagi semua unsur yang hadir adalah penyuluh dengan berbagai latar belakang dan Wali Nagari.
“Saya percaya sinergitas yang terbangun akan bisa mencegah perkembangan LGBT, mencegah kekerasan terhadap anak dan pergaulan bebas,” ujar Zuyu.
Ia juga menghimbau jika melihat dan ditemukan adanya indikasi masyarakat terlibat segera laporkan Polsek Tanjung Baru.
“Saat ini Polres Tanah Datar telah menyiapkan rumah psikologi sebagai wadah dalam pendampingan bagi korban terindikasi LGBT tersebut,” sampainya.
Selain LGBT juga marak kekerasan seksual maka Kapolsek yg juga mantan penyidik Reskrim polres Payakumbuh ini mengajak untuk saling berangkulan memberikan pemahaman dan arahan kepada anak, ponakan serta semua masyarakat untuk saling menjaga diri dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan sehingga terhindar dari kekerasan seksual, jika ada terjadi segera laporkan.
Dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sebagaimana commander Wish Kapolres Tanah Datar mengajak masyarakat untuk kembali kesurau kami sebagai mana falsafah Minang adat basandi syara, syara basandi kitabullah, diyakini dengan adanya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid atau mushalla akan menurunkan angka kriminalitas dan kemaksiatan ditengah masyarakat, sehingga masyarakat bisa lebih aman, nyaman dan kondusif dalam kehidupan sehari hari.
Sementara itu Camat Tanjung Baru Riki Aprizaldi, S.STP pada kesempatan itu mengajak untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal masing-masing. (***)
