Pasien Ditolak IGD RSUD Rasidin Padang, Meninggal Dunia

Pasien Ditolak IGD RSUD Rasidin Padang, Meninggal Dunia

- in Headline, News, PADANG
0
Oplus_131072

Padang, bakaba.net – Tragedi memilukan terjadi di Kota Padang ketika seorang pasien bernama Desi Erianti (37) meninggal dunia setelah ditolak penanganan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Rasidin pada Sabtu dini hari.

Menurut keterangan adik korban, Suyudi, Desi Erianti datang ke IGD sekitar pukul 00.15 WIB dengan kondisi sesak napas dan membawa Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagai jaminan pelayanan. Namun, petugas IGD menolak memberikan penanganan dengan alasan kondisi Desi tidak termasuk dalam kategori darurat.

“Petugas bilang bukan kasus gawat darurat, jadi kami disuruh ke layanan umum, tetapi itu sudah tengah malam dan kami tidak punya uang untuk ke tempat lain,” ungkap Suyudi.

Karena keterbatasan biaya dan waktu yang sudah larut malam, keluarga membawa Desi kembali ke rumah. Namun, kondisi korban semakin memburuk. Keesokan paginya, Desi dibawa ke RS Siti Rahmah, sebuah rumah sakit swasta di Padang, namun nyawanya tidak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhir pada Sabtu siang.

Kejadian ini mendapat perhatian serius dari Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, yang langsung mengunjungi rumah duka. Ia menyatakan keprihatinan dan menyebut peristiwa serupa telah terjadi berulang kali.

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Hari Senin sebelum rapat paripurna, kami akan panggil direksi RSUD Rasidin, Dinas Kesehatan, dan BPJS untuk meminta penjelasan,” tegas Muharlion.

Peristiwa ini memicu sorotan tajam terhadap sistem layanan darurat di rumah sakit pemerintah, khususnya terkait akses pasien miskin atau darurat tanpa biaya tunai. Publik mendesak evaluasi serius terhadap SOP IGD serta penguatan pemahaman petugas tentang klasifikasi gawat darurat, terutama ketika pasien membawa jaminan seperti KIS.

Jenazah Desi Erianti dimakamkan di TPU Air Dingin pada Minggu siang. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi pihak rumah sakit dan dinas terkait untuk memperbaiki layanan darurat dan menghindari tragedi serupa di masa depan. (***)

Leave a Reply