Tanah Datar, bakaba.net – Musim kemarau yang melanda wilayah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat memicu peningkatan signifikan kejadian kebakaran lahan.
Kepala Satuan Pol-PP dan Damkar melalui Kasi Ops dan penyelamatan Damkar Tanah Datar, Dendi di Batusangkar Jum’at, mengatakan tercatat hampir setiap hari terjadi kebakaran di berbagai kecamatan.
“Dalam kurun waktu dua bulan terakhir, hampir 100 titik api ditemukan, baik berupa kebakaran kecil maupun kebakaran besar,” kata Dendi, Jum’at (11/07)
Dia mengatakan, beberapa kecamatan yang sering melaporkan kebakaran di antaranya adalah Kecamatan Batipuh, Lintau Buo, Salimpaung, Padang Ganting, dan Kecamatan Tanjung Emas.
Bahkan kata dia, data dari Posko Pemadaman Lintau menyebutkan mereka bisa menerima empat hingga lima laporan kebakaran setiap harinya, sementara Posko Batipuh mencatat dua laporan kebakaran per hari.
Sementara itu, salah satu titik api yang masih belum dapat dijangkau hingga saat ini berada di kawasan lereng Gunung Bungsu, Kecamatan Tanjung Emas dikarenakan medan yang sulit.
“Kondisi medan yang sulit membuat upaya pemadaman terkendala, hingga kini api masih belum bisa dipadamkan,” ujar dia.
Selain kebakaran lahan, dia mengatakan sejak awal bulan ini juga tercatat terjadi kebakaran rumah di empat titik yang tersebar di beberapa wilayah Tanah Datar.
Dia mengimbau kepada warga masyarakat agar memperhatikan kondisi rumah dan selalu waspada dengan hal-hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran serta tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Jika pun dilakukan, kami mengimbau agar kita sama-sama menjaga api supaya tidak merembet dan menyebabkan kebakaran yang lebih luas,” kata dia. (***)