Kegiatan membatik bersama ini tentu tidak hanya sebagai bentuk kegiatan seremonial kemerdekaan HUT RI saja, Tetapi kami akan terus mendorong ibu-ibu untuk dapat memproduksi batik dengan motif-motif minang tentu akan memiliki daya saing.
Seperti diketahui, Widdiyanti yang juga dosen jurusan kriya di ISI Padang Panjang ini sudah melatih membatik ratusan orang dan sebagian besar sudah mulai berproduksi.
Di Canting Buana Kreatif sendiri, jika ada masyarakat yang datang untuk belajar membatik, Widdi dengan senang hati akan melatih mulai dari mengunakan canting dan tahapan membatik.
Belajar di Canting Buana Kreatif itu, Widdi tidak memungut biaya, baginya transformasi ilmu kepada yang ingin belajar merupakan kebahagiaan sendiri baginya. Bahkan ia dengan senang hati akan membantu memasarkan produksi batik yang diproduksi oleh warga yang pernah ia latih. (***)
