Tanah Datar, bakaba.net – Bupati Eka Putra bantah Piala Adipura yang sudah dua kali berturut-turut di terima Tanah Datar hanya pencitraan.
Bahkan ia menegaskan Piala Adipura diraih berkat hasil kerja keras para pejuang kebersihan kita dan masyarakat.
Tentunya kota Batusangkar akan dipenuhi sampah, bila petugas kebersihan tidak bekerja meski hanya dua hari.
“Coba bayangkan, kalau dua hari saja petugas kebersihan kita tidak bekerja, maka Saya pastikan kota Batusangkar ini akan membusuk dengan banyaknya sampah disana-sini. Jadi sekali lagi Saya sampaikan, ini bukan pencitraan,” tegasnya, Selasa (05/03)
Eka Putra sampaikan mempertahabkan Piala Adipura yang sudah diterima tahun lalu, tentunya tidaklah mudah. Meski dalam keterbatasan masyarakat dan OPD berkomitmen untuk menjaga kebersihan kota Batusangkar.
“Walaupun dalam keterbatasan, namun semangat seluruh masyarakat bersama OPD dan tentunya para pahlawan kebersihan akhirnya kita mampu mempertahankan Piala Adipura untuk kota Batusangkar yang kita banggakan ini,” ujarnya.
Ia atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pahlawan kebersihan yang telah bekerja 24 jam tanpa mengenal lelah demi terciptanya kebersihan di Batusangkar ini.
Bupati Eka juga mengatakan bahwa penghargaan Piala Adipura ini merupakan hadiah terindah menjelang datangnya bulan Suci Ramadhan pada tahun ini. “Mudah-mudahan dengan adanya Piala Adipura ini keimanan kita untuk melaksanakan ibadah puasa lebih meningkat lagi,” harapnya.
Lebih jauh, Bupati Eka Putra juga mengajak kepada seluruh masyarakat Tanah Datar untuk bersama-sama dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
Diakhir penyampaiannya, Bupati juga mengatakan keberhasilan kota Batusangkar meraih penghargaan ini mutlak hasil kerja keras seluruh masyarakat terutama para pahlawan kebersihan yang telah dengan ikhlas untuk menjaga kebersihan kota. (*
