“buku itu bisa diwariskan pada anak cucu agar pengalaman kita tidak hilang,” ujarnya jelang ide buku “Kiprah Wartawan Mesin Ketik Tanah Datar Luhak Nan Tuo”, diterbitkan (buku sudah di penerbit).
Karena kesibukannya sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan di Setda Pemkab Tanah Datar, ia menunjuk saya untuk membantu mengumpulkan tulisan wartawan untuk bahan buku yang sudah dirumuskan bersama.
Alfian Jamrah juga menulis format tulisan dalam buku sebagai panduan untuk menulis.
Sejak bulan Desember 2024 hingga awal Juni 2025, saya intens diskusi dengan beliau terkait tulisan yang sudah terkumpul, begitu juga dinamika terjadi di group WhatsApp Wartawan Mesin Ketik Tanah Datar sering menjadi diskusi hingga jauh malam.
Dalam diskusi-diskusi itu, beliau terlihat ingin mengakomodir masukan yang berkembang, baik itu tentang judul buku maupun tambahan galery photo pada bagian belakang buku.