BPIP dan DPR RI Kuatkan Relawan Kebajikan Pancasila: Waspadai Hoaks, Jadi Agen Perubahan

BPIP dan DPR RI Kuatkan Relawan Kebajikan Pancasila: Waspadai Hoaks, Jadi Agen Perubahan

- in ADAT
0

Padang, bakaba.net — Hadir berbagai elemen masyarakat menikuti kegiatan bertajuk “Penguatan Relawan Gerakan Kebajikan Pancasila kepada Kelompok Masyarakat Tahun 2025” yang diselenggarakan di Aula Makkatul Mukarramah Asrama Haji Kota Padang, Selasa (5/8).

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melalui Direktorat Jaringan dan Pembudayaan, Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan, bersama Komisi XII DPR RI, yang dalam hal ini diwakili oleh Ir. M. Shadiq Pasadigoe, SH., MM, Anggota DPR RI Dapil I Sumatera Barat.

Turut hadir dan memberikan sambutan, Wali Kota Padang, H. Fadly Amran, BBA, yang menyampaikan apresiasi atas sinergi ini sebagai bentuk nyata penguatan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat Sumatera Barat.

Dalam Pemaparannya, Direktur Pengendalian BPIP RI,  Mukhammad Fahrurozi, S.Sos, M.Si., menyampaikan bahwa gerakan relawan kebajikan Pancasila adalah upaya konkret untuk menjadikan masyarakat sebagai subjek utama dalam pembudayaan ideologi Pancasila.

> “Pancasila adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Namun hari ini, tantangan besar datang dari maraknya hoaks, ujaran kebencian, dan disinformasi di ruang digital yang merusak semangat persatuan,” tegas Fahrurozi.

Beliau mengingatkan para relawan agar menjadi garda terdepan dalam meluruskan informasi, menjaga ruang publik digital, serta menanamkan semangat kebangsaan yang damai dan inklusif.

> “Hati-hati dengan hoaks. Jangan langsung percaya dan sebarkan. Verifikasi sebelum membagikan informasi. Jadilah relawan yang cerdas dan bijak dalam bermedia sosial,” imbuhnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP RI, Dr. Adhianti, S.I.P., M.Si., menambahkan bahwa gerakan ini adalah bagian dari strategi besar untuk menghadirkan Pancasila sebagai gerakan moral dan sosial yang hidup dalam praktik kehidupan sehari-hari.

> “Pancasila bukan hanya bahan hafalan atau slogan. Ia harus menjadi perilaku, menjadi gerakan kebajikan yang ditumbuhkan dari bawah,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ir. M. Shadiq Pasadigoe menegaskan bahwa relawan ideologis sangat dibutuhkan di tengah derasnya arus ideologi global yang seringkali bertentangan dengan jati diri bangsa. “Kita butuh relawan yang bukan hanya kuat fisik, tapi kuat secara ideologis dan etis. Relawan yang mampu menyebarkan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang damai dan beradab,” ungkapnya.

Acara juga dimeriahkan dengan Tarian Kebajikan Nusantara, yang melambangkan semangat Pancasila, gotong royong, dan kebhinekaan dalam balutan seni budaya bangsa.

Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP dalam penutup acara menyampaikan ucapan terima kasih atas keterlibatan semua pihak, dan mengajak seluruh peserta menjadi motor perubahan di daerah masing-masing.

> “Terima kasih kepada Padang dan seluruh relawan. Mari kita gelorakan semangat kebajikan, lawan hoaks, dan bumikan Pancasila demi Indonesia yang lebih baik!”. (***)

Leave a Reply