Jakarta, bakaba.net – Ketua TP PKK Tanah Datar, Ny. Lise Eka Putra, memberikan penjelasan tentang baju tradisional Padang Magek kepada Titiek Soeharto dan Ibu Jusuf Kala saat kegiatan peluncuran buku “Salingka Benang Kehidupan” yang ditulis Atitje, Senin (20/10).
Baju Milik itu terdiri dari tangkuluak, baju hitam, rok hitam, selendang, ikat pinggang serta kambuik bajaik. Pakaian adat ini mempunyai filosofi dan melambangkan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah dan mencerminkan adat nan indak lakang dek paneh dan indak lapuak dek hujan.
“Baju Milik adalah pakaian adat khas hanya ada dan dipakai masyarakat Nagari Padang Magek saat aktifitas adat dan kegiatan kemasyarakatan seperti acara baralek atau pernikahan, Batagak pangulu hingga menanti tamu. Budaya inilah kita coba angkat dalam kegiatan Satu Nagari Satu Event ini,” sampainya.
Saat peluncuran buku Salingka Benang Kehidupan Ny. Lise Eka Putra memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya Tanah Datar, khususnya baju tradisional Padang Magek.
Ia juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang budaya dan tradisi Tanah Datar.
Seperti yang diketahui Atitje perempuan asal Lintau Tanah Datar ini memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pelestari budaya khususnya songket. (***)