Tanah Datar, bakaba.net – Ratusan hektar sawah di Padang Ganting terancam kekeringan. Pasalnya kapalo banda sumber air untuk tiga jorong di daerah tersebut tertutup material pasir.
Hal itu disampaikan anggota dewan terpilih Donal Martin menjawab bakaba.net, Senin (24/06) di Batusangkar.
Donal Martin mengatakan kapalo banda merupakan satu-satunya sumber air untuk sawah dan kolom di Jorong Rajo Dani, Jorong Koto Gadang dan Jorong Koto Alam
“Sawah seluas lebih kurang 400 hektar sangat tergantung dengan sumber aair di Kapalo Banda, tetapi kapalo bando sudah tidak dialiri air lagi,” ujarnya.
Ia melanjutkan saat ini kolom ikan masyarakat di Jorong Koto Gadang dan Koto Alam terancam gagal panen, karena air jauh berkurang pasca banjir bandang atau galodo yang terjadi pada Sabtu (11/05) malam.
Sebelumnya menurut Donal, air masih mengalir, tapi akhir-akhir ini justru tidak mengalir sama sekali, hal itu tentu berdampak pada ikan-ikan dikolom masyarakat.
Martin berharap Pemkab Tanah Datar segera melakukan normalisasi terhadap kapalo banda, sehingga air kembali mengalir.
Pembersihan kapalo banda seara manual tentunya memakan waktu lama, apalagi timbunan material pasir cukup tebal.
Seperti diketahui, kapalo banda merupakan irigasi yang berhulu ke batang selo, sementara batang selo itu berhulu lansung ke Gunung Marapi dan saat galodo itu. (***)