Beralih Belajar Konvensional Ke Digital Sudah Jadi Kebutuhan

Beralih Belajar Konvensional Ke Digital Sudah Jadi Kebutuhan

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

PADANG, bakaba.net –– Seperti diketahui perkembangan dunia digital di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, tidak terkecuali didunia pendidikan.

Bahkan sudah menjadi kebutuhan para siswa di Indonesia peralihan sistem belajar konvensional ke digital (digital learning) .

Keunggulan yang didapat dari digital learning adalah kemudahan mendapatkan informasi dengan biaya yang terjangkau, dan varian konten positif  yang menarik bagi anak sehingga digital learning sangat diminati saat ini.

Pembelajran digital saat ini sudah menjadi kebutuhan dalam dunia pendidikan, seiring semakin dekatnya peserta didik dengan dunia digital.

Dengan demikian mau tidak mau, suka tidak suka guru juga harus mulai paham dan beradaptasi dengan pembelajaran digital tersebut, karena bagaimanapun juga diperlukan kecerdasan dan kesadaran dalam memahami dunia digital tersebut.

Dengan dasar itu, Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia telah meluncurkan 4 (empat) modul literasi digital, yaitu; (1) Budaya Bermedia Digital; (2) Aman Bermedia Digital; (3) Etik Bermedia Digital; dan (4) Cakap Bermedia Digital yang dilaksanakan di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota sampai akhir tahun ini.

Kegiatan yang dihelat oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia ini bekerjasama dengan PT PCI ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan akan dilakukan di tahun-tahun berikutnya sampai akhir masa kerja kabinet sekarang  .

Senin (5/7) kegiatan Gerakan Nasional Literasi Digital untuk Kota Padang kembali digelar melalui webinar virtual menggunakan  aplikasi zoom, untuk yang kelimakalinya dan berlangsung dari pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.

Kegiatan ini diikuti oleh 1200 peserta yang terdatar, mereka berasal dari pelajar, guru, ASN dan mahasiswa yang tidak hanya berasal dari Kota Padang, tetapi Sumatera Barat, serta dari sejumlah daerah di Indonesia.

Webinar kali ini mengambil tema “Adaptasi Peserta Didik dan Guru dalam Pembelajaran Digital”  dan mendapat sambutan dari pemerhati, dan ptaktisi pendidikan dan dibuktikan dengan jumlah peserta yang mencapai 1200 orang.

Adapun yang tampil sebagai pembicara adalah Aris Aryanti, S.Si (PYP Coordinator Al Firdaus Islamic School), Dr. Kaswanto, SP, MSi (Dosen IPB dan Praktisi), Hibatun Wafiroh, S.Pd.Si., M.Pd. (Sekjen Ikatan Guru Indonesia (IGI)), dan Arief Budiman (Presiden KVDAI. Penyiar RRI Pro 4 Jakarta).

Moderator dalam iven kali ini adalah  Hesti Aprianti, selain itu juga ada Key Opinion Leader @fithriw (Key Opinion Leader & Business Owner).
Salahseorang peserta, Nurmalia, S. Pd., bertanya kepadanarasumber:Aris Aryanti, S. Si.,
tentang bagaimana adaptasi pedagogik dalam pemanfaatan teknologi di era 4.0, hal yang sama juga ditanyakan oleh peserta Ulwan Syafrudin.

Pertanyaan lain datang dari Dwi Devitasari yang menanyakan bagaimana mendidik karakter anak jaman now supaya mereka tetap dapat bertanggung jawab,religius,jujur dan disiplin.

“Padahal saat ini guru hanya dapat melakukan pembelajaran dari jarak jauh,” kata dia.
Selain itu juga ada peserta atas nama Khalfia Khairina, S.Pd.,yang menanyakan bagaimana kiat-kiat pendidik untuk meningkatkan 4C pada siswa yang bersekolah di pinggir pantai ? karena mayoritas anak-anak pinggir pantai di sekolah saya selama pandemi memilih untuk melaut dan kadang mengesampingkan sekolahnya.

Kegiatan webinar selanjutnya akan dihelat oleh Kabupaten Pesisir Selatan pada Selasa (6/7)   pada pukul 14.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

Setiap peserta yang mendaftar dan mengikuti webinar ini akan mendapatkan fasilitas berupa E- sertifikat dari Kominfo dan Voucher E-Money (***).

Leave a Reply