Bukittinggi, bakaba.net – Prof. Dr. Silfia Hanani, M.Si Rektor Universitas Islam Negeri Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi www.uinbukittinggi.ac.id melepas 1370 wisudawan.
Kegiatan melepas wisudawan itu digelar selama dua hari, Rabu – Kamis 3 hingga 4 September dalam sidang senat terbuka.
Wisuda UIN Bukittinggi ini merupakan angkatan ke-10, dengan melepas 1370 wisudawan yang terdiri dari wisudawan Strata 1 sebanyak 1280 orang, Strata 2 sebanyak 87 orang dan Strata 3 sebanyak 3 orang.
Mahasiswa yang diwisuda ini berasal dari beberapa prodi dari empat fakultas dan pascasarjana yang ada di UIN Bukittinggi www.uinbukittinggi.ac.id
Empat fakultas yang ada di UIN Bukittinggi adalah, Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan, Fakultas Syariah, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam dan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
Kegiatan wisuda yang dibuka melalui sidang senat terbuka kemudian dilanjutkan dengan penyerahan ijazah, pemindahan jambul dan pemberian penghargaan kepada wisudawan terbaik.
Prof. Dr. Silfia Hanani, M.Si., ketika itu menyerahkan penghargaan pada wisudawan terbaik bidang akademik dan penulisan karya ilmiah baik disertasi, tesis maupun skripsi.
Rektor UIN Bukittinggi saat menyerahkan penghargaan didampingi Pembantu Rektor Bidang Akademik dan kelembagaan Dr. Afrinaldi, M.A, Wakil Rektor 2 Bidang Administrasi umum, perencanaan dan keuangan Prof. Dr. Iiz Izmuddin, M.Ag.
Rektor UIN Bukittinggi Prof. Silfia Hanani, M.Si mengatakan penghargaan yang diberikan itu, sebagai bentuk apresiasi UIN Bukittinggi
kepada mahasiswa yang telah melakukan kerja keras dalam menyelesaikan studinya sehingga mampu menjadi yang terbaik.
Selain menerima sertifikat penghargaan, Silfia Hanani juga menyerahkan tabanas yang disponsori mitra kerjasama UIN Bukittinggi www.uinbukittinggi.ac.id.
Prof. Silfia Hanani, M.Si dalam sambutannya hari pertama, di hadapan wisudawan, senat dan guru besar UIN Bukittinggi serta keluarga wisudawan mengatakan, sudah saat mahasiswa mengubah paradigma dari paradigma saing ke paradigma produk kolaborasi saing.
Dimana mahasiswa tidak saja diharapkan untuk mampu bersaing, tetapi juga mampu menghasilkan produk sendiri yakni hasil-hasil kerja yang dapat dijadikan sebagai kekuatan dalam memenangkan persaingan.
Produk-produk itu tidak saja terkait dengan barang, bahkan juga berbentuk pemikiran-pemikiran yang yang diimplementasikan menjadi suatu kekuatan yang bisa digunakan untuk kemajuan.
Oleh sebab itu, untuk memenangkan kompetisi dalam dunia pekerjaan harus diikuti oleh kemampuan untuk melahirkan produk tersebut.
Tantangan sekarang semakin komplek, maka seorang akademik yang sudah diberikan ijazah kepadanya maka dia sudah harus berfikir jauh lompatannya dan tidak puas dengan selembar ijazah yang dimilikinya, tetapi bagaimana kekuatan akademik yang telah dimiliki itu mampu meyakinkan masyarakat berdayaguna, baik yang diciptakannya sendiri maupun atas kompetisi diberbagai lembaga dan institusi.
Pada wisuda hari kedua, yang diwisuda dari mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam dan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwa tanggal 4 September 2025 dalam Sambutannya Prof. Silfia Hanani, M.Si. Juga memberikan pesan yang sangat inspiratif, dimana alumni-almuni UIN Bukittinggi www.uinbukittinggi.ac.id harus menjadi pekerja keras dalam menentukan masa depannya.
“Jangan cepat mengeluh dan cepat berpuas diri dengan apa yang dihasilkan. Teruslah berinovasi dan memenangkan kompetisi,” pesan Prof. Dr. Silfia Hanani, M.Si.
Prof. Silfia Hanani, M,Si., uga menyebutkan bahwa saat ini UIN Bukittinggi melakukan proses penguatan akademik melalui kerjasama-kerjasama dengan luar negeri, terutama dengan kampus-kampus ternama.
Di samping melakukan kegiatan-kegiatan kampus berdampak, melalui karya-karya dosen dan mahasiswa. (***)