Padang Panjang, bakaba.net – Sebanyak tujuh korban banjir bandang di Jalan Kembar Batas Kota, Silaiang Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Satu dari tujuh korban tersebut merupakan anak berusia sekitar enam tahun.
Seluruh korban ditemukan di aliran Sungai Batang Anai, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, dan kemudian dibawa ke Puskesmas Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.
Kepala Puskesmas Kayu Tanam, Yurika, membenarkan bahwa para korban pertama kali ditangani oleh tim medis puskesmas tersebut. Setelah dilakukan identifikasi menggunakan alat Inafis Sat Reskrim Polres Padang Pariaman, identitas para korban berhasil diketahui.
“Sekitar pukul 18.20, ketujuh korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk diidentifikasi lebih lanjut menggunakan enam unit ambulans dan satu unit kendaraan Sidokkes Polres Padang Pariaman. Mengingat kondisi cuaca, korban dibawa melalui Tol Sicincin,” jelas Yurika, Kamis (27/11).
Berikut data korban yang ditemukan di Sungai Batang Anai:
1. Nilmawati, 07-05-1966, pedagang, alamat Jl. S.T. Syahril RT 020, Kelurahan Silaiang Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang.
2. Riki Saputra, 14-09-1987, buruh harian lepas, alamat Jorong Aie Mancua, Kelurahan Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
3. Junimar, 05-06-1973, ibu rumah tangga, alamat Jln. Sutan Syahrir RT 020, Kelurahan Silaiang Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang.
4. Agung Purnomo, 22-02-1990, karyawan swasta.
5. Silvi Marta Putri, 26-03-2005, alamat Jorong Pisau Hilang, Kelurahan Lolo, Kecamatan Pantai Cermin, Kota Solok.
6. Roby Handaryo, 19-12-1983, anggota TNI AD, alamat Jorong Saruaso Timur, Kelurahan Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar.
7. Fariz, diperkirakan berusia 6 tahun, alamat Silaiang Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat. (***)
.