Sisi Lain Kota Padang Panjang, Mie Instant Warung Ucok Pedas Tapi Nikmat

Sisi Lain Kota Padang Panjang, Mie Instant Warung Ucok Pedas Tapi Nikmat

- in Headline, PADANG PANJANG
0

Pengendara yang sering melewati jalan raya Padang Panjang-Padang, barangkali sangat akrab sekali dengan mie instan Warung Ucok yang terkenal pedas dan nikmat. Apalagi dengan suasana Kota Padang Panjang yang dingin menambah kenikmatan saat menyantap mie instan tersebut.

Warung Ucok yang berada di Padang Panjang- Padang ini merupakan tempat persinggahan yang cukup diminati oleh pengendara, karena warung tersebut merupakan tempat pemberhentian yang strategis, udara yang dingin dan ditemani dengan makanan yang pedas dan nikmat.

Saat bakaba.net berkunjung pada Senin (22/1) terlihat pelanggan yang ramai mengunjungi warung tersebut. Hal ini terbukti dengan banyaknya kendaraan yang parkir di depan warung dan pelanggan yang sedang menunggu pesanannya di meja panjang.

Terlihat dari kebanyakan pelanggan merupakan mahasiswa. Salah satu pelanggan, Adek (24) Alumni Teknik Sipil Universitas Andalas mengatakan bahwa cukup sering mampir di Warung Ucok untuk sekedar istirahat dari perjalanan dan menyantap mie instan yang pedas tersebut.

Adek menambahkan, mie instan Warung Ucok berbeda dari yang lainnya, terdapat bumbu kuah yang pas dan rasanya yang pedas. Apalagi suasana yang dingin, menambahkan kenikmatan saat menyantap mie instan Warung Ucok.

Suparman (55) yang berdarah Aceh-Jawa bersama 9 orang karyawannya mengelola Warung Ucok, dan saat ini warung ucok mempunyai cabang kecil di sekitar tempat Wisata Air Terjun Lembah Anai.

Suparman menjelaskan bahwa pada hari biasa, jumlah mie instan yang terjual sebanyak 3-4 dus atau sekitar 120an bungkus mie instan per hari. Yang dijual dengan harga Rp. 10.000 per porsi. Jadi, penghasilan dalam satu hari dari penjualan mie instan warung ucok dapat mencapai angka Rp. 1.200.000. Sedangkan untuk hari minggu dan hari libur, penjualan meningkat 3 kali lipat dari biasanya. Mie instan yang dapat terjual sebanyak 13-14 dus dalam satu hari.

Untuk penghasilan pada hari minggu dan hari libur dapat mencapai angka Rp. 5.200.000. Gaji yang diterima oleh setiap karyawan sebanyak Rp. 1.000.000, dan setiap minggunya diberikan bonus sebesar Rp. 50.000.

Suparman juga memberikan waktu kerja berupa shift kepada karyawannya. Shift tersebut terdiri dari 4 shift jam kerja diantaranya pukul 09.00-14.00, 14.00-19.00, 16.00-21.00, dan pukul 19.00-24.00. Warung ucok akan tutup pada pukul 12 malam.

Sebelum bakaba.net menikmati mie instan warung ucok, terlebih dahulu melompat dinding sebelum duduk dibangku yang dituju. Terlihat pelanggan yang memenuhi hampir seluruh bangku yang tersedia. Sembari menunggu pesanan mie instan, pelanggan menyeruput kopi dan teh untuk menghangatkan badan.

Salah satu pelanggan yang baru saja tiba, Angga (22) mengungkapkan saat melewati jalan raya Lembah Anai Kota Padang Panjang selalu singgah untuk menikmati mie instan Warung Ucok.

Angga menambahkan bahwa dengan harga dan rasa nikmat yang ditawarkan oleh Warung Ucok, sesuai dengan kantong mahasiswa dan dirasa worth it bagi kebutuhan saat lapar setelah perjalanan.

Dengan angka penjualan tersebut, usaha mie instan Warung Ucok sangat menjanjikan dan memberikan keuntungan yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan. (Dian KE)

Leave a Reply