Penemuan korban dalam kondisi tidak bernyawa itu dibenarkan oleh Kepala Koordinator Basarnas Pasaman Barat Zulfahmi menjawab wartawan Kamis(31/10).
“Benar, korban ditemukan sekitar pukul 16.05 WIB dalam kondisi tergantung di salah satu pohon kayu,” kata Zulfahmi.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sekitar kurang lebih 1 kilometer arah barat dari lokasi kebun sawit nya, dan saat ditemukan sudah mengeluarkan sedikit aroma yang tidak sedap,” sambungnya.
Untuk melakujan evakuasi, tim SAR menunggu polisi meidentifikasi jasat korban dan selanjutnya dilakukan visum di Rumah Sakit Ibnu Sina Simpang Empat,” katanya.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang sejak pukul 14.00 WIB pada Rabu (30/10). Ia berangkat dari rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB pagi menuju kebun sawit miliknya yang berjarak sekitar 500 meter, hendak menanam mentimun. (Jupri Ady Pasaribu)