Sijunjung, bakaba.net – Narkoba masih menjadi ancaman serius bagi generasi muda, meski perang terhadap narkoba sudah didengungkan oleh seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.
Kapolres Sijunjung diwakili Kasat Resese Narkoba AKP Elfison, S.H., mengatakan Kamis (31/07) di Sijunjung mengatakan, untuk menekan penyalahgunaan Narkoba seluruh elemen masyarakat pihaknya gencar melakukan edukasi dalam bentu sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Seperti yang dilakukan baru-baru ini, Polres Sijunjung melakukan kegiatan pembinaan penyuluhan sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat di Nagari Batu Manjulur Kecamatan Kupitan Sijunjung.
Kegiatan itu digelar di Balai Permusyawaratan Nagari (BPN) Nagari Batu Manjulur Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung
Kegiatan tersebut dihadiri Forkopinca,Tokoh Adat,Pemuda pemudi, perangkat Nagari Batu Manjulur, mahasiswa KKN UIN Imam Bonjol ,siswa pelajar.
Dalam sosialisasi Elfison menyampaikan bahaya narkoba bagi Kesehatan fisik diantaranya kerusakan pada otak, kerusakan hati, kerusakan paru-paru, penyakit kardiovaskular, melemahkan kekebalan tubuh, dan hilangnya keseimbangan tubuh.
Sementara bahaya narkoba bagi kesehatan mental dapat menyebabkan gangguan kecemasan dan depresi, meningkatkan resiko psikosis, merusak kemampuan berpikir dan fungsi kognitif, ketergantungan emosional dan perubahan suasana hati, perubahan perilaku.
Dampak buruk narkoba tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik dan mental saja, tapi juga kualitas hidup penggunanya hingga ke masa depan.
“Untuk itu, pahami sebaik-baiknya bahaya narkoba bagi kesehatan mental dan fisik, serta lakukan langkah-langkah pencegahan sejak dini,” ujar Elfison.
Untuk mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba dapat dengan meperkuat hubungan dengan keluarga dan orang-orang di sekitar, dan carilah bantuan profesional, seperti psikolog dan konselor.
“Jika anda atau anggota keluarga terjebak dalam jeratan narkoba, semakin cepat ditangani dengan tepat, semakin cepat Anda dapat melepaskan diri dari ketergantungan pada narkoba,” Tutup Elfison. (***)