Tanah Datar, bakaba.net – Miris…. Nauval terduga penista agama itu ternyata mulai merekam vidio-vidio tidak senonoh itu sejak tahun 2021 lalu.
Terduga Nauval, kepada penyidik Polres Tanah Datar mengaku pertama kali memproduksi vidio-vidio menyimpang itu tepatnya sebelum bulan Ramadhan tahun 2021.
Tetapi terkait vidio yang diduga menista agama itu direkam bulan lalu, yang diminta seseorang melalui aplikasi telegram.
Menurut keterangan terduga pada penyidik, vidio menyimpang mengunakan kitab suci Al Qur’an itu telah dua kali ia rekam.
Vidio itu selanjutnya akan dikirimkan melalui chat pribadi mengunakan aplikasi telegram, pada seseorang yang mengaku perempuan, meski dirinya tidak melakukan panggilan telepon, karena komunikasi hanya melalui pesan.
Selanjutnya ia mengakui meminta orang yang memesan vidio itu untuk memosting di akun twitter dengan alasan kepuasan sendiri serta menurutnya gaya seksualnya juga berbeda dengan yang lain.
Tetapi sejak vidio menyimpangnya viral, terduga Nauval lansung menon aktifkan akun twitter sejak tanggal 8, pada akun twitter itu dirinya mengaku sudah memposting lebih dari 15 vidio.
Terduga Nauval juga lansung menutup telegramnya pada hari yang sama. Tetapi vidio viral menyimpangnya tidak bisa didelete disebabkan bukan diposting pada akun yang dia miliki.
Sebelum akun twitter terduga Nauval di non aktifkan, ada yang mengomentari agar vidio menyimpangnya diganti dengan vidio lainnya.
Kapolres Tanah Datar AKBP Derry Indra, S.I.K, melalui Kasat Reskrim Ary Andre sudah memanggil saksi-saksi terakit vidio menyimpang yang sudah viral itu.
Penyidik dalam hal ini juga mendalami motif terduga merekam vidio menyimpang itu. (***)