Septi Mahendra
Mahasiswa Sosiologi Agama
IAIN Bukittinggi
Kabupaten Limapuluh Kota memiliki keindahan yang bukan hanya alam semata. Ada potensi wisata lain di daerah tersebut yang bisa di kunjungi wisatawan, yakni menhir Maek. Batu menhir tersebut memiliki potensi wisata (prasejarah) yang akan banyak diminati dan dikunjungi wisatawan.
Maek dijuluki nagari seribu menhir karena pada umumnya banyak terdapat menhir yang ada di nagari maek tersebut, menhir-menhir tersebut diperkirakan berusia sekitar 2.000-6.000 tahun sebelum masehi. Keberadaan batu menhir tersebut berada di nagari Maek Kecamatan Bukit Barisan Kabupaten Limapuluh Kota.
Menhir yang populer tidaklah sebanding dengan perawatan dan penataan yang tidak dilakukan oleh masyarakat setempat. sehingga banyak menhir yang ada di nagari maek tidak dirawat dengan baik, bahkan menhir banyak yang sudah tertutup oleh semak hilalang karena jarang dibersihkan, perawatan dan penataan menhir sangatlah diperlukan karena menhir merupakan tempat wisata yang ada di Nagari Maek.
Perawatan yang di perlukan seperti mengilangkan semak-semak yang ada di sekitaran menhir tersebut, dan di sekeliling nya di tanam bunga agar menhir lebih indah.
Tempat wisata yang kurang diperhatikan dan kurang dikelola dengan baik, menyebabkan kurangnya minat dari turis untuk berkunjung untuk melihat menhir itu, dari banyaknya tempat di Maek yang ada batu menhir, hanya jorong Koto Tinggi dan Koto Gadang yang sedikit ada perawatan batu menhir itu.
Lada umumnya banyak batu menhir yang tersebar di jorong-jorong lain di Nagari Maek yang sangat memprihatinkan, karena menhir tidak tampak oleh semak yang besar, karena itu perlunya perawatan dan perhatian untuk menata menhir tersebut, menhir di Korong Koto Gadang sudah sedikit diperhatikan, dengan adanya pagar yang dibuat dari besi dan semak-semak tidak terlalu banyak ada di sekitaran menhir.
Perlu adanya pembersihan semak dilakukan secara rutin oleh masyarakat setempat, untuk mendukung wisatawan ingin berkunjung ke daerah nagari seribu menhir tersebut, wisata tempat bersejarah yang menandakan menhir sebagai tanda bahwa Nagari Maek merupakan nagari tertua yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Dengan begitu perlu ditata dan diperhatian dengan baik agar banyak orang yang tau tempat- tempat bersejarah yang ada di kabupaten lima puluh kota tersebut tepatnya di nagari Maek. (***)