M.Nur Idris, SH : Sebutan Pacu Biduak Tetap Akan Dipertahankan

M.Nur Idris, SH : Sebutan Pacu Biduak Tetap Akan Dipertahankan

- in Headline, KABA NAGARI, KABA WISATA
0

Batusangkar, Bakaba—Ketua DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Simawang Saiyo M.Nur Idris menegaskan, sebutan “Pacu Biduak” yang sudah mengakar bagi masyarakat Simawang Kecamatan Rambatan dan warga Salingka Danau pada umumnya tetap akan dipertahankan dan tidak akan diubah menjadi pacu sampan atau pacu jalur.

“Pacu biduak itu sudah kita warisi dari sejak dulu dan sudah sejak lama tertanam dalam hati sanubari masyarakat, mana mungkin akan diubah,” kata M.Nur Idris selaku Ketua Pelaksana Pacu Biduak Simawang Saiyo usai dibuka Wabup Tanah Datar Zuldafri Darma di dermaga Ombilin Simawang (28/6).

Acara pacu biduak yang sudah cukup lama tidak digelar di Danau Singkarak ini, siang mendapat perhatian cukup besar dari masyarakat setempat maupun yang datang dari luar nagari Simawang yang dengan tekun bersorak menyaksikannya.

Dikatakan, pacu biduak yang digelar pada hari ini tetap akan dilanjutkan setiap tahunnya, terutama dalam memeriahkan Idul Fitri, karena banyak manfaat yang diperoleh, baik bagi perantau maupun bagi masyarakat yang berada di kampung halaman.

Bagi perantau dapat dijadikan sebagai hiburan segar dan mengenang kembali semasa kecilnya yang juga sudah babiduak dibawa orang tuanya. Sementara bagi masyarakat yang berada di kampung halaman, dengan ramainya orang yang dating menonton pacu biduak jelas akan meningkatkan ekonomi.

“Kami dari pihak panitia sengaja tidak menyediakan nasi bagi tamu undangan agar mereka dapat berbelanja makanan di kedai nasi dan minuman yang ada disekitar dermaga,” kata M.Nur Idris yang juga anggota DPRD Kota Bukittinggi dari Fraksi PAN ini menambahkan.

Ia juga menjelaskan tentang kenapa dinamakan Pacu Biduak, karena hal tersebut memang panggilan untuk sampan yang terbuat dari pohon kapok. Kedepan, meskipun sekarang zaman sudah maju, ada fiber sebagai pengganti bahan pembuat biduak, namun kita tetap tidak akan merubahnya kearah itu.

Selain masyarakat salingka danau, ikut berpacu biduak dalam kesempatan itu Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas yang menggunakan biduak dengan bendera putih. Meskipun belum berhasil meraih juara, namun setidaknya orang nomor satu dijajaran Polres Tanah Datar sudah ikut memotivasi masyarakat untuk melestarikan pacu biduak.(WD)

Leave a Reply