Padang, bakaba.net – Ikatan Mahasiswa Tanah Datar (IMATAR) dan Padang Panjang UIN IB Padang melaksanakan kegiatan Rihlah Minggu (15/9). Kegiatan prosesi pengenalan Imatar Angkatan 2019 terhadap organisasi yang mewadahi Mahasiswa asal Tanah Datar. berlansung di Pasir Jambak Padang.
Kegiatan Rihlah yang berlansung dari pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB dihadiri demisioner atau alumni, Penasehat, Pembina dan Presiden Imatar Nusantara.
Opil Saputra Ketua panitia pelaksana Rihlah Imatar menyampaikan agar seluruh adik-adik imatar angkatan 2019 untuk menjalin silaturrahmi dengan kuat, serta lebih kenali dan pahamilah Imatar dengan mendalam.
Acara Rihlah IMATAR ini merupakan sebuah proses taarufan untuk anggota Imatar Angkatan 2019 telah resmi bergabung dengan imatar.
Sementara Ketua Umum Imatar UIN IB Padang Gusti Randa mengatakan Imatar merupakan sebuah wadah untuk selalu berkarya, berwawasan dan merupakan juga sebuah wadah untuk menjadi kelurga agar bisa berproses
Untuk itu lanjut Randa diminta Imatar Anggkatan 2019 agar memanfaatkan organisasi menjadi wadah berkarya dalam melahirkan berbagai inovasi dan tumbuh menjadi generasi tangguh yang tahan bantingan.
Sementara Rahmat penasehat hukum Imatar dalam kesempatan itu justru memberikan pertanyaan yang unik kepada mahasiswa yang baru tergabung di IMATAR yaitu apa perbedaan antara siapa yang berasal dari Batusangkar dan siapa yang tahu perbedaannya.
Seorang mahasiswa baru mencoba menjawab bahwa Batusangkar itu cakupannya sedikit tetapi Tanah Datar memiliki cakupan yang sangat luas dalam acara ini ia mengatakan tetap semangat melaksanakkan kegitan dan mengembangkanlah wawsan serta ilmu yang dimiliki.
Pembina Imatar Roni mengajak Mahasiswa mengunakan Palanta Imatar untuk membuat sesuatu yang sangat bermanfaat dengan pengalaman yang dimiliki.
Sebagai bagian dari keluarga Imatar jangan pernah tanyakan apa yang diberikan oleh Imatar kepada kita tapi tanyakan apa yang kita berikan untuk imatar.
Presiden Imatar Nusantara Apryoka menceritakan latar belakang terbentuknya IMATAR yang pertama kali didirikan oleh mahasiswa Tanah Datar yang kuliah di UIN IB Padang.s
Setelah Mahasiswa asal Tanah Datar dari berbagaj Uiversitas lain juga mendirikan Imatar seperti Unand, UNP dan setelah itu baru lahirlah Imatar Nusantara.
Pesan yang diberikan oleh Presiden Imatar ini adalah lawik sakti rantau batuah dengan maksud bahwa tujuan kita kesini adalah untuk mencari ilmu dan berushalah menjadi orang didengarkan khusunya dikampung. (JENDRI)
