Tanah Datar, bakaba.net– Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra, bergerak cepat membuka akses ke Nagari Tambangan, Kecamatan X Koto, setelah daerah tersebut terkurung longsor akibat banjir bandang pada Jumat dinihari.
Jum’at (28/11) pagi, Anton Yondra didampingi Ketua Komisi III Beni Remon mengarahkan operator eksavator untuk menyingkirkan material banjir bandang sehingga daerah yang terisolasi itu bisa dilewati.
Meski masyarakat sudah berusaha secara manual untuk membersihkan material longsor, tetapi belum bisa dilewati kendaraan bermotor.
Tertutupnya akses menuju Nagari Tambangan sampai Anton Yondra menyebabkan tidak adanya pasokan logistik dan bahan bakar yang bisa masuk ke daerah itu.
Anton Yondra menyebutkan banjir bandang yang melanda kawasan Lubuk Soda, Nagari Tambangan, telah menyebabkan beberapa rumah hanyut dan lahan pertanian tertutup lumpur.
Namun sambungnya berkat upaya keras tim, akses ke Nagari Tambangan telah kembali bisa diakses.
Anton Yondra menyatakan bahwa ia dapat melihat langsung akibat dari banjir bandang yang melanda daerah tersebut.
Pada kesempatan itu Ia juga menyerahkan bantuan paket sembako dari Zigo Rolanda, anggota DPR RI Fraksi Golkar, kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang.
“Alhamdulillah, akses ke Nagari Tambangan telah kembali bisa diakses, dan kami bisa melihat langsung akibat dari banjir bandang yang melanda daerah ini,” kata Anton Yondra. “Kami akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.”
Nagari Tambangan merupakan hulu dari Batang Sumpur yang bermuara di Danau Singkarak. Anton Yondra berharap bantuan yang diserahkan dapat membantu masyarakat yang terdampak banjir bandang.
“Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat yang terdampak banjir bandang. Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk memulihkan daerah ini,” tambah Anton Yondra.
Anton Yondra juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi musim hujan ini. Ia juga meminta masyarakat untuk melaporkan jika ada kejadian serupa di daerah mereka.
“Marilah kita bersama-sama menghadapi musim hujan ini dengan waspada dan berhati-hati. Jika ada kejadian serupa, silakan laporkan kepada kami,” kata Anton Yondra. (***)