Tanah Datar, bakaba.net – Suara lansia itu lirih terus memanggil-manggil anaknya di tengah gelap dan hujan yang turun rintih. Ia tiada henti memanggil anaknya agar tidak ditinggalkan karena ia takut dan trauma dengan bencana longsor yang menghantam Jorong Tanjung Sawah Nagari Padang Malalo Batipuh Selatan, Kamis (27/11).
Lansia itu bersama anak-anak yang perempuan mengungsi ke daerah Malalo dengan melalui jalur danau karena terputusnya jalan menuju Jorong Tanjung Sawah. Dua lansia itu terlihat digendong keluar perahu di Eco Park Syariah Tankayo sebelum menuju lokasi pengungsian di Malalo.
Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra, saat mendengar kabar ada masyarakat di Jorong Tanjung Sawah yang rentan dengan bencana susulan, segera bergerak menuju lokasi setelah memimpin rapat paripurna di kantor DPRD setempat.
Usai melakukan evakuasi sekitar 4 perahu, Ketua DPRD juga memastikan logistik pengungsi tercukupi.
“Kami akan terus melakukan upaya evakuasi dan distribusi bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar proses evakuasi dapat berjalan lancar,” kata Anton Yondra.
Anton Yondra juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi bencana.
“Kami akan terus bekerja keras untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Kami mohon kesabaran dan kerja sama dari masyarakat,” tambahnya.
Evakuasi korban bencana galodo di Jorong Tanjung Sawah masih terus dilakukan, dan Anton Yondra terus memantau situasi untuk memastikan bahwa semua kebutuhan masyarakat terpenuhi. (***)