Kesaksian Bapak Tua Tentang Betti Shadiq Pasadigoe,  Bundo Kanduang Yang Luar Biasa

Kesaksian Bapak Tua Tentang Betti Shadiq Pasadigoe,  Bundo Kanduang Yang Luar Biasa

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

TANAH DATAR, bakaba.net — Batusangkar masih berselimut embun, sisa-sisa hujan semalam masih menyisakan genangan air diberapa titik di pasar tradisional yang terletak di jantung kota budaya ini.

Pagi ini saya berjanji untuk bertemu seorang pedagang di pasar serikat C Batusangkar  tersebut. Setelah berbasabasi sejenak lalu kami menuju bopet baru, sebuah kedai  legenda di kota kecil kami.

Bapak tua, yang biasa saya panggil pak Nal itu, lalu mulai bercerita dengan nada sedikit bertanya.

“Kenapa masyarakat Tanah Datar selalu mempertanyakan, apa yang sudah dilakukan dan diperbuat Buk Betti Shadiq Pasadigoe selama menjadi anggota DPR RI,” tanyanya usai meminum teh telurnya.

Padahal sambung bapak itu sambil melayangkan pandangan keruas jalan, banyak yang sudah dilakukan Bu Betti Shaadiq Pasadigoe, harusnya masyarakat Tanah Datar tidak melupakan /menghilangkan apa yang sudah dilakukan beliau.

Betti Shadiq Pasadigoe katanya, orang yang berjasa terhadap ratusan pedagang yang berjualan di pasar Tradisional Batusangkar.

Saya masih ingat ketika kios beras yang berada di Pasar Batusangkar terbakar,  Betti Shadiq Pasadigoe saat itu masih anggota DPR RI lansung mengunjungi kios beras itu, tidak menunggu lama, kios itu segera dibangun sehingga pedagang bisa lansung berjualan.

“Kios beras bisa lansung direnovasi berkat perjuangan Bu Betti Shadiq Pasadigoe, sehingga bisa lansung dibangun,” katanya

Selanjutnya kata Pak Nal, Bu Betti Shadiq Pasadigoe juga memperjuangkan pembangunan kios/lapak kaki lima yang berada di pasar bertingkat Batusangkar.

Lapak-lapak itu berkat dana yang diperjuangkan Betti Shadiq Pasadigoe katanya disulap menjadi toko-toko permanen sehingga memudahkan para pedagang untuk menutup tokonya tanpa harus bersusah payah untuk mengangkat dan menyimpan barang dagangannya.

Sementara bagian atas  toko-toko itu dibangun lapak atau kios untuk pedagang kaki lima.

Betti Shadiq Pasadigoe bundo kanduang yang mendampingi suami nya sebagai Bupati 2 Periode itu tidak hanya memperjuangkan renovasi pasar Batusangkar sebagai sentral ekonomi di Tanah Datar, tetapi juga memperjuangkan pembangunan pasar-pasar yang berada di nagari, agar masyarakat merasakan pemerataan  pembangunan itu yg saya lihat dan rasakan sebagai orang yg se hari – hari berada dari Pasar ke Pasar.

Seperti  diketahui, pasar merupakan pusat kegiatan ekonomi, tempat   transaksi  jual  beli  antara  penjual  (pedagang)  dan pembeli  (konsumen)  memiliki  peran  dan  fungsi  penting  dalam  kegiatan  ekonomi masyarakat.

Dipasar akan terjadi  interasi sosial antara pedagang dan pembeli yang mungkin tidak akan kita temukan dipasar-pasar modren yang ada dikota-kota besar. Dan interaksi akan berlansung menyenangkan bila ditunjang dengan tempat yang bersih dan tertata dengan baik.

Betti Shadiq Pasadigoe menyebutkan pasar tradisional Batusangkar  sebagai pusat ekonomi juga berfungsi sebagai,  tempat  pertukaran barang,  sebagai pusat pengembangan ekonomi rakyat , sebagai pusat perputaran uang daerah, pasar sebagai lapangan pekerjaan.

Jadi pasar sebut calon bupati nomor urut 4 ini merupakan tempat  tumbuh  dan berkembangnya  simpul  dari  pertukaran  barang  dan  jasa  yang  kemudian membangkitkan  berbagai  aktivitas  didalamnya.

Betti Shadiq  Pasadigoe menjelaskan  pasar  telah  menjadi  ruang  publik,  tempat dimana  masyarakat  berkumpul  dan  membangun  relasi  sosial  di  antara mereka. Karakter  khas  dari pasar  tradisional  adalah  sistem  perdagangan  dengan memakai  pola harga tawar-menawar  untuk  mencapai  kesepakatan  harga.  Dengan pola hubungan ekonomi ini maka interaksi sosial terjalin akrab antara penjual dan pembeli.

“Masyarakat harus nyaman selama melaksanakan intekrasi sosial di ruang publik,” kata Betti Shadiq Pasadigoe.

Pengamat Komunikasi Unand Dr (Cant) Dalmenda menilai sosok calon bupati Betti Shadiq Pasadigoe sebagai sosok yang rendah hati dan layak dipilih masyarakat Tanah Datar.

Hal itu dapat kita lihat dari aktifitas keseharian beliau, baik ketika masih berkiprah di BUMN, maupun sebagai Istri Bupati  dan  setelah menjadi anggota DPR RI. Bahkan aktifitas sosial  yang sering di lakukan Betti Shadiiq Pasadigoe juga tidak terendus media.

Calon bupati Betti Shadiq Pasadigoe SE.Akt, MM sosok yang layak  dipilih masyarakat Tanah Datar. Pasalnya istri M. Shadiq Pasadigoe mantan bupati dua periode ini selain berpengelaman juga sudah memberikan kontribusi untuk Tanah Datar.

“Masyarakat memilih bukan karena datang tiba-tiba sosok bu betti, dia punya rekam jejak, punya pengalaman, secara manajerial pengelolahan sudah punya pengalaman, dia punya pengalaman mendampingi suaminya dua periode. Dan dia lah yg sdh mengenal dan dikenal di tanah datar serta yg paling berpengalaman apalagi pasangannya juga mantan guru , mantan Wali Nagari mantan camat berasal dari se orang birokrat

Saya berpikir sekarang tidak ada alasan untuk tidak memilih Betti Shadiq Pasadigoe, bundo kanduang luar biasa yang akan merubah wajah Tanah Datar. Beliau selain sudah berpengelaman juga membangun Luhak Nan Tuo dengan ikhlas. (***)

Leave a Reply