Tanah Datar, bakaba.net – Lintau Buo Utara, – Fakultas Syariah UIN Mahmud Yunus Batusangkar kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap isu keagamaan dan sosial yang berkembang di masyarakat.
Melalui Pusat Klinik Pra Nikah dan Bimbingan Keluarga Sakinah, para dosen melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, dengan mengangkat tema “Sosialisasi Literasi tentang Wali dan Saksi dalam Mewujudkan Keabsahan Pernikahan.”.
Ketua pelaksana, Hidayati Fitri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian perguruan tinggi, khususnya Fakultas Syariah, terhadap pentingnya pemahaman masyarakat mengenai hukum keluarga Islam.
“Melalui kegiatan ini kami ingin menegaskan pentingnya peran wali dan saksi dalam menentukan keabsahan pernikahan. Literasi hukum seperti ini perlu diperkuat agar masyarakat terhindar dari praktik nikah yang tidak sesuai syariat,” ungkap Hidayati Fitri, Kamis (06/11).
Kegiatan ini disambut antusias oleh Wali Nagari Tanjung Bonai, Endri Joni, yang menyampaikan terima kasih atas perhatian UIN Mahmud Yunus Batusangkar terhadap masyarakat nagari.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian pihak kampus, khususnya Fakultas Syariah, terhadap isu yang sering muncul di tengah masyarakat, terutama soal keabsahan pernikahan. Ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan I Fakultas Syariah, Dr. Elsy Reni, M.Ag, menegaskan bahwa kegiatan bimbingan pra nikah dan pembinaan keluarga sakinah merupakan bagian dari tugas pokok dosen dalam tridarma perguruan tinggi, khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui Klinik Pra Nikah dan Bimbingan Keluarga Sakinah, dosen Fakultas Syariah berperan aktif memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat. Ini adalah wujud nyata kontribusi akademik bagi pembangunan keluarga sakinah di tengah masyarakat,” jelas Dr. Elsy Reni.
Selain itu, Dr. Elsy Reni juga mengajak masyarakat untuk mempercayakan pendidikan anak dan kemanakannya ke Fakultas Syariah UIN Mahmud Yunus Batusangkar, yang memiliki tiga program studi terakreditas unggulan dan A yang terus berkembang.
Kegiatan yang dihadiri oleh perangkat nagari, Bundo Kanduang, Ninik Mamak, Ketua BPRN, Kepala KUA, dosen Prodi Hukum Keluarga Islam, serta mahasiswa Fakultas Syariah ini berlangsung dengan penuh semangat.
Materi utama disampaikan oleh Prof. Dr. Zulkifli, M.A dan Afrian Raus, M.H, yang membahas secara mendalam peran wali dan saksi dalam perspektif fikih serta penerapannya dalam sistem hukum pernikahan di Indonesia. Para peserta tampak sangat antusias dan aktif berdiskusi, menandakan tingginya minat masyarakat terhadap isu keagamaan dan hukum keluarga.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. Diharapkan kegiatan pengabdian seperti ini dapat terus berlanjut untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam mewujudkan keluarga sakinah yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam. (FM)