Batusangkar, Bakaba—Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar segera akan mewujudkan daerah ini sebagai Kota Inklusi. Tekad tersebut dibuktikan dengan telah dimulainya serangkaian di Bidang PAUD dan PNF (Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal) sejak beberapa Waktu lalu di Kantor tersebut.
Demikian dikemukakan Kepala Dinas Dikbud Tanah Datar Drs.Abrar didampingi Kabid PAUD dan PNF Dra.Hj.Hulmi, ketika menjawab pertanyaan bakaba.net di Pagaruyung, Jum’at (24/11), sehubungan dengan kegiatan dilingkungan kerjanya.
Dikatakan, hasil sosialisasi kegiatan tanggal 16 November 2017 di Hotel Emersia Batusangkar telah menghasilkan kesepakatan Pembuatan Grand Desain Pendidikan Inklusif sebagai langkah awal menuju terbentuknya Regulasi pembuatan beberapa keputusan dan peraturan -peraturan Pemerintah Daerah tentang Pendidikan Inklusi di Kabupaten Tanah Datar.
Dra . Hj. Hulmi mejelaskan, rangkaian kegiatan yang telah dilakukan berupa mengadakan Sosialisasi, pembuatan Grand Desain Dan Regulasi menuju pencangan Kabupaten Tanah Datar sebagai Kota Inklusi.
Kegiatan Grand Desain berlangsung Selama tiga hari mulai tanggal 23 s/d 25 November 2017, dan akan dilanjutkan dengan Kegiatan Regulasi Selama tiga hari berikutnya di Ruang Eksekutif Kantor Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Tanah Datar.
Kegiatan Uni diikuti Oleh seluruh OPD yang terkait dibawah panduan Pendamping dari nara sumber Pusat Dewi Marza S.Pd. (MIT)