BAKABA | Bangun Karakter Bangsa

Bupati Eka Putra Letakan Batu Pertama Pembangunan Balai Barundiang

Tanah Datar, bakaba.net – Tokoh Masyarakat M. Shadiq Pasadigoe menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Balai Barundiang di Nagari Barulak Kecamatan Tanjung Baru Tanah Datar, Sabtu (24/09/2022).

Balai Barundiang merupakan sejarah dimulainya tatanan pemerintahan Nagari Barulak dan sudah dimulai sejak ratusan tahun lalu.

Peletakan batu pertama pembangunan diawali oleh Bupati Eka Putra, dilanjutkan datuak nan barampek Nagari Barulak dan M. Shadiq Pasadigoe, anggota DPRD Tanah Datar Zully Rustam serta Wali Nagari Barulak.

Dalam peletakan batu pertama pembangunan Balai Barunding itu tokoh masyarakat setempat H. Indra Datuak Sinaro mengharapkan bantuan pemerintah daerah.

Pasalnya Balai Barundiang itu mempunyai sejarah awal berdirinya Nagari Barulak. Ia mengatakan cerita Balai Barundiang sudah dimulai dari tahun 1870 atau 152 tahun lalu.

“Jadi pertamakali nenek moyang kita turun dari Malintang atau Mandahiling turun bukit sehingga terdampar di Aur, sekarang dikenal dengan Jorong Aur,” ujar H. indra Datuak Sinaro.

Ia melanjutkan, saat itu yang perempuan tinggal di Aur, sementara yang laki-laki menggarap lahan yang ada di Koto Tuo atau barulak ini dan selanjutnya berkembang menjadi empat suku.

Empat batu yang terdapat di Balai Barundiang dimanfaatkan oleh empat suku yang ada untuk bermusyawarah tentang tatanan pemerintah.

Untuk melanjutkan pembangunan Balai Barundiang, Bupati Eka Putra menjanjikan akan mengucurkan anggaran yang bersumber dari APBD Perubahan Tahun 2023 mendatang sebesar 100 juta.

Anggota DPRD Zully Rustam juga menjanjikan dana pokok-pokok pikiran anggota dewan sebesar tujuh puluh lima juta rupiah.

“Saya pribadi juga menyumbang dua puluh lima juta untuk pembangunan Balai Barundiang,” ujar H. Indra Datuak Sinaro.

Pada kesempatan itu bupati mengharapkan Balai Barundiang nantinya dikelolah dengan baik dan wisatawan yang berkunjung dapat mengetahui sejarah empat batu itu.

Selanjutnya Bupati Eka Putra mengatakan agar penataan Balai Barundiang sehingga ada kuliner pangek lapuak, produk UMKM agar wisatawan membelanjakan uangnya di sana. (***)

Exit mobile version