BAKABA | Bangun Karakter Bangsa

Buka Khatam Al Qur’an di Panyalaian, Bupati Eka Putra Sampaikan Butuh Dukungan Semua Pihak

Tanah Datar, bakaba.net –  Cita-cita menciptakan setidaknya separuh masyarakat Tanah Datar menjadi penghafal Al Qur’an sudah mengalami perkembangan yang cukup baik.

“Saat ini setidaknya sudah ada 19 anak-anak generasi muda Tanah Datar penghafal Al Qur’an, mininal 1 juz. Ini cukup baik dan membanggakan,” kata Bupati Eka Putra, Minggu (30/6/2024) saat membuka khatam Al Qur’an di Masjid Nur Ilahi Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto.

Bupati mengungkapkan, untuk mencapai cita-cita itu, ia bersama Pemerintah Daerah tidak bisa berjalan sendiri, butuh dukungan semua pihak, baik itu orang tua, pemerintah nagari, ninik mamak dan lainnya.

“Pemerintah sudah meluncurkan Program Satu Rumah Satu Hafiz atau Hafizah yang bertujuan menciptakan generasi penghafal Al Qur’an. Ini butuh dorongan, dukungan dan pengawasan orang tua, ninik mamak dan lainnya, sehingga program ini berjalan dengan baik,” ujarnya.

Dikatakan Bupati lagi, dengan semakin banyaknya generasi penghafal Al Qur’an maka Tanah Datar akan sejahtera dan dijauhkan dari marabahaya.

“Seperti kita ketahui, satu orang penghafal Al Qur’an akan dilindungi seribu malaikat, bahkan hafiz dan hafizah akan menjadi mahkota surga bagi orang tuanya kelak di akhirat,” sampai Eka Putra.

Namun, tambah Eka Putra, tantangan zaman dengan kemajuan teknologi saat ini, memang ujian bagi generasi muda semakin komplek, seperti pengaruh handphone pintar.

“Disinilah Saya harap orang tua untuk mengawasi pemakaian handphone pintar anak-anaknya, karena saat ini ada pihak melalui tontonan yang mengajarkan hal bertentangan dengan agama, bahkan juga melalui game,” tegasnya.

Terakhir Bupati menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana yang telah sukses menggelar acara khatam Al Qur’an, dan ucapkan selamat kepada santriwan dan santriwati yang khatam.

“Khatam Al Qur’an ini merupakan awal untuk meningkat ke level selanjutnya dalam pemahaman isi dan kandungan Al Qur’an. Khatam bukanlah tamat membaca Al Qur’an,” tukasnya. (***)

Exit mobile version