Tanah Datar, bakaba.net – Anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat Budiman, S. Ag, MM. Dt. Malano Garang, berkomitmen mewujudkan masyarakat Tanah Datar yang Beriman, Aman dan Sejahtera.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Fraksi PKS asli Batubasa Kecamatan Pariangan dalam pelatihan Majelis Ulama Se-Sumatera Barat” Khusus Kabupaten Tanah Datar, di Hotel Emersia Batusangkar, 24-26 November 2023.
Ia menyebutkan ulama/Da’i/Buya/Guru/Ustadz/Mubalightermasuk Daiyyah dan Mubalighoh- adalah ujung tombak dalam memberikan penyuluhan kepada Ummat.
Tentunya itu menguras banyak energi dan pengorbanan yang luar biasa.
“Sebagai penerang ummat para Da’I dan Daiyah perlu selalu mendapatkan pembekalan dan tambahan energi. Sebab akan terjadi kekeringan, kejumudan dan akhirnya melemahkan semangat juang para Da’I dan Daiyah. Banyak sudah contoh kita lihat daerah yang membiarkan saja pelanggaran yang sudah menjadi umum di tengah masyarakat,” ujar Budiman.
Untuk itu, ia menyampaikan merasa perlu mengalokasikan kewenangan dan anggaran yang dimiliki untuk mensuport kegiatan ini.
Dalam pelatihan Majelis Ulama Se-Sumatera Barat itu Budiman mengandeng Bagian Bina Mental Spritual Biro Kesra Propinsi Sumatera Barat
Sementara peserta pelatihan menghadirkan pengurus MUI Kabupaten dan utusan kecamatan se Kabupaten Tanah Datar.
Peserta lebih kurang 75 orang itu mendapatkan pembekalan tentang Peran Serta DPRD Dalam Pembangunan Sosial Keagamaan di Sumatera Barat.
Materi ini disampaikan langsung oleh Budiman, S. Ag, MM. Dt. Malano Garang.
“Selama beliau diamanahkan di DPRD Kota Padang Visi ini sudah digaungkan sehingga beliau terus mendapat kepecayaan di masyarakat,” ujarnya.
Materi berikutnya disampaikan oleh Dr. H. M. Ridho M Nur, Lc. MA. Dengan Materi yang lues dan santai peserta dibawa memahami Syariah Antara Fiqih, Fatwa dan Qadha. Banyak pertanyaan yang muncul dari para peserta yang memiliki latar belakang dan pengalaman dakwah yang berbeda ini. Hal ini menjadi khazanah yang tidak boleh hilang dari para penebar ilmu.
Yang tidak kalah menarik adalah materi dari Prof. Dr. Syukri Iska tentang Kedudukan Urf/Adat Dalam Rukun Islam. Tentu saja ini menuai kehebohan, sebab permasalah yang dihadapi para ulama ditempat masing-masing memang banyak berkaitan dengan masalah ini. Berbagai permasalahan pelik dibahas sehingga menambah bekal para Ulama nantinya saat kembali ke tempat masing masing.
Fiqih Kontemporer dibahas oleh H. Mulyadi Muslim, Lc. MA yang membahas masalah kekinian yang mungkin dahulu belum ditemukan persoalan dan kasusnya oleh para Ulama. Sekarang persoalan baru muncul seiring perkembangan peradaban yang teknologi manusia.
Terakhir materi ini di kunci oleh Ketua MUI Tanah Datar, Buya Yendri Junaidi, Lc, MA. Sebagai Pakar dibidang Hadist beliau membahas tentang Maqosid Syariah. Apa tujuan, hikmah dibalik pensyariatan yang ada dalam Islam. Tidak lain tujuan syariah adalah menjaga Agama, Jiwa, Akal, Keturunan dan Harta.
Dari wajah-wajah yang antusias tentu tidak bisa diharapkan pertemuan yang singkat dan terbatas itu akan menjadi segalanya. MUI Tanah Datar berkomitmen memfasilitasi tempat, tenaga Guru, dan waktu bila ada para Ulama yang ingin memperdalam pembahasan dan Ilmu bersama-sama. Sebab persoalan umat yang semakin berkembang, tidak akan bisa kita hadapi dengan cara-cara yang masih seperti dahulu.
Dalam penutupan agenda Adib Fadhil, SS mewakili Bapak Budiman, S. Ag, MM. Dt. Malano Garang mengucapkan terima kasih kepada Biro Kesra Propinsi yang telah berkenan memfasilitasi acara dari awal sampai akhir dengan sukses. Kepada MUI Tanah Datar juga dihaturkan terimakasih karena telah berkenan menghadirkan peserta baik dari tingkat Kabupaten maupun perwakilan dari kecamatan.
Ketua MUI, Sekretaris dan seluruh pengurus MUI Tanah Datar tidak lupa juga mengahaturkan terima kasih kepada Bapak Budiman, S. Ag, MM. Dt. Malano Garang yang telah memberikan perhatian kepada Ulama, yang selama ini sebegai pihak yang sudah mulai dilupakan Ummat. Namun semangat kebersamaan ini akan terus dijada, salah satunya dengan menyambut seruan Ketua MUI yang akan mengadakan berbagai kajian dan Mudzakarah yang bermanfaat. (***)