Lintau Buo Utara, bakaba – Meluapnya Batang Sinamar juga berdampak terhadap Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara Tanah Datar. Puluhan Hektar areal persawahan terendam dan terancam gagal panen, serta satu jorong sampai berita ini diturunkan masih terisolasi.
Luapan air Batang Sinamar merendam areal persawahan warga setempat yang sudah siap tanam bahkan dua jempatan yang terdapat Jorong Teratai juga terendam air.
“Jembatan tersebut digunakan warga untuk menuju Subarang Surau”, kata Wali Nagari Lubuk Jantan Mukhlis Minggu (04/11) malam.
Jempatan Pulau Koluak dan Titian Kosiak yang terdapat di Jorong Teratai Lubuk Jantan bahkan berpindah tempat karena derasnya air Batang Sinamar.
Menurut Mukhlis dampak meluapnya Batang Sinamar sejauh ini belum ada warganya yang terpaksa diungsikan.
Nagari Lubuk Jantan tidak hanya kena musibah meluapnya Batang Sinamar, tetapi ada beberapa titik longsor yang mengakibatkan Jorong Tanjung Langsek Nagari Lubuk Jantan terisolasi.
Pasalnya materal longsor masih menutup ruas jalan menuju jorong tersebut, tepatnya ruas jalan Mawar II Aua Tajungkang.
“longsor terjadi siang tetapi materal longsor belum sempat dibersihkan karena tidak ada alat berat, sehingga menutup akses ke Jorong Tanjung Lansek”, katanya.
Lebih lanjut Mukhlis mengatakan akibat curah hujan tinggi di daerahnya banyak terjadi longsor dibeberapa titik, hal ini mengakibatkan warga Nagari Lubuk Jantan sedikit ketakutan untuk beraktifitas diluar rumah.
Tetapi masih menurutnya Nagari dan masyarakat tetap memantau debit air Batang Sinamar dan titik-titik yang dikuatirkan akan terjadi longsor, pasalnya instensitas curah hujan masih tetap tinggi. (TIA)