Sijago Merah Mengamuk, Rumah Gadang Dan Dua Rumah Kayu Rata Dengan Tanah

Sijago Merah Mengamuk, Rumah Gadang Dan Dua Rumah Kayu Rata Dengan Tanah

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

Sungayang, bakaba – Diduga karena konsleting listrik, tiga unit rumah dari kayu di Jorong Balai Batuah Nagari Tanjung Kecamatan Sungayang habis dilalap sijago merah, Minggu (13/01/2018) pukul10.49 Wib. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan ratusan juta rupiah.

Dari tiga unit rumah yang terbakat salah satunya rumah gadang milik Sopinah (60) rumah yang dihuni satu KK tersebut ludes terbakar, tidak satupun barang miliknya selamat dari amuk sijago merah.

Pemilih rumah yang berprofesi sebagai petani ini hanya dapat melihat sendu rumah miliknya, tempat dia melepas penat bersama keluarganya, kini hanya tinggal puing-puing sisa kebakaran yang sudah rata dengan tanah.

Api yang membumbung tinggi juga membakar dua unit rumah kayu lainnya yaitu rumah kayu miliK Bakar (60) dan rumah milik Syahrial (54)

“Setelah mendapat informasi dari salah seorang warga adanya kebakaran, 3 unit damkar langsung kita kerahkan ke TKP untuk memadamkan api,” kata Kasat Pol PP Dan Damkar Yusnen, S.Ag, M.Si.

Yusnen mengatakan, anggota Damkar di bantu anggota Sat Pol PP sempat kewalahan memadamkan api, karena rumah warga yang terbakar terbuat dari kayu dan api cepat membesar.

“Benar tiga unit rumah yang berdempatan tersebut rata dengan tanah setelah terbakar. Namun tim kami menyelamatkan rumah warga lainnya supaya tidak dilalap sijago merah,” katanya.

Yusnen mengatakan, dugaan sementara terbakarnya tiga unit rumah milik warga itu dipicu akibat konsleting listrik atau arus pendek. Dan rumah tersebut beserta isinya tidak bisa terselamatkan oleh warga karena api begitu cepatnya membesar dan kerugitan materil di tafsir mencapai ratusan juta rupiah.

Total kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta dengan rincian Rumah Gadang milik Sopinah Rp. 180 juta, rumah milik Bakar 50 juta dan rumah kayu milik Syahrial 70 juta. Api pertama berasal dari rumah Gadang milik Sopinah

Yusnen menghimbau masyaralat Tanah Datar untuk lebih waspada terhadap musibah kebakaran.

“Bila bepergian hendak meninggalkan rumah terlebih dahulu periksala semua isi rumah yang akan menimbulkan kebakaran seperti api kompor, gas elpiji, dan lainnya,”ujarnya.

Yusnen menganjurkan kepada warga untuk melaporkan ke pihak PLN untuk membantu menukar insalasi listrik rumah jika sudah berumur 15 tahun lebih karena ini sudah rawan kebakaran. (KAMBA)

Leave a Reply