BATUSANGKAR, bakaba Sebanyak 225 orang Satgas Nagari se Kabupaten Tanah Datar mengikuti pelatihan pemberdayaan potensi masyarakat dalam menanggulangi bencana di aula kantor bupati Senin (16/07).
Bupati Tanah Datar diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir. Helfy Rahmy Harun dalam sambutannya mengajak seluruh Satgas Nagari yang untuk berperan aktif dan peduli dalam penanggulangan bencana.
Kepedulian masyarakat dalam mengenali hal-hal yang berpotensi menyebabkan bencana yang dapat menimbulkan korban jiwa, kerugian harta benda dan fasilitas umum. Masyarakat melalui Satgas nagari diharapkan dapat segera menyebarkan informasi bencana dengan cepat dan mandiri dalam upaya penanggulangan bencana.
“Penggulangan bencana, mulai dari pengurangan resiko bencana, kesiapan dalam menghadapi bencana, tindakan dilapangan dan pasca bencana merupakan tanggungjawab kita bersama. Untuk itu semua elemen masyarakat dan potensi penanggulangan bencana diharapkan berperan aktif membantu pemerintah” : tutur Ir. Helfy Rahmy Harun.
BPBD mempunyai tugas melakukan persiapan, kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana. Penanggulang bencana dimulai dari pra bencana, tanggap darurat hingga penanggulangan. Apalagi Tanah Datar merupakan daerah yang sangat rawan bencana, karena dilalui oleh Sesar Sianok dan Sesar Sumani serta Vulkannik Gunung Api Merapi.
Kalaksa BPBD Tanah Datar Revol Desman selaku Ketua Pelaksana dalam kegiatan Pelatihan Pemberdayaan Potensi Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana menyampaikan pentingnya kegiatan pemberdayaan guna memberikan pemahaman dan peningkatan kapasitas satgas dalam penanggulangan bencana.
Kegiatan ini menyajikan materi Kebijakan Pemerintah Dalam Penanggulangan Bencana oleh Kalaksa BPBD Tanah Datar, Peranan Satgas Nagari Dalam Penanggulangan Bencana oleh Andriko Basri dari BPBD Provinsi Sumatera Barat. Selain itu juga diberikan materi tentang Peranan Bidang Kedaruratan Dan Logistik oleh Bidang KL BPBD Tanah Datar dan Peranan Bidang Rehabilitasi Dan Rekonstruksi oleh Kabid RR BPBD Tanah Datar. (Kamba)
