Tanah Datar, bakaba.net—Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Saidani, SP menegaskan, perjuangan masyarakat Tanah Datar dalam menuju daerah maju dan berkepribadian yang masih cukup berat, karena hingga sekarang prestasi daerah dengan kegagalan daerah masih berimbang dan ini merupakan PR (Pekerjaan Rumah) bagi kita kedepan
Hal tersebut dikemukakan Wakil Ketua DPRD Saidani, ketika memberikan sudut pandang dalam acara Musrenbang Kecamatan Pariangan yang berlangsug di Gedung Pertemuan LKAAM (Lembaga Ketapatan Adat Alam Minang Kabau) Kecamatan setempat, Kamis (27/2).
Dikatakan, di satu sisi Kabupaten Tanah Datar berhasil meraih juara umum MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat, sementara disisi lain kita juga juara dalam kasus penyalahgunaan narkoba di Sumbar.
Berkaitan dengan usulan pembamgunan, Saidani mengatakan perjuangan Kecamatan Pariangan untuk mendapatkan kue pembangunan perlu dengan kegigihan, sehingga bisa masuk RKPD, jika tidak masuk ada cara lain melalui dana Pokir atau BKBK anggota DPRD, yang ini tidak masuk dalam Musrenbang.
Ia mengakui, kapasitas keuangan daerah tiga tahun terakhir sangat kurang sekali, maka Pemkab harus mencari dana selain dari DAU (Dana Alokasi Umum) , terutama dalam bentuk DAK ( Dana Alokasi Khusus) ke Pemerintah Pusat.
Dalam sektor perekonomian kita juga memgalami kemandegan, kita hanya mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 5,08 persen dari target 5, 07 persen, potensi pertanian hebat, potensi perdagangan dan potensi pariwisata juga hebat, tetapi kesemuanya itu belum mampu mendokrak perekonomian masyarakat.
Musrenbang ini dibuka dan ditutup secara resmi oleh Camat Pariangan Abulrahman Hadi, Ketua Musrenbang Kabupaten Daryanto Sabir, Anggota DPRD Tanah Datar Nova Hendria, Forkopinca Pariangan dan undangan lainnya.(WD)
