TANAH DATAR, bakaba.net – komunitas Cinta Al Qur’an menyatukan tekat untuk membumikan Al Qur’an di Tanah Datar maupun di Sumatera Barat.
Untuk menyatukan tekat itu sejumlah rumah tahfiz yang tergabung dalam komunitas cinta Al Qur’an itu melakukan pertemuan di RQ Yayasan MQM Batusangkar.
Bagi mereka menjadi pelayan Al Qur’an merupakan sebuah karunia dari Allah SWT, tentunya untuk bisa berada di lingkungan yang cinta Al Qur’an berbagai pengorbanan akan ditempuh
Koordinator Komunitas Cinta Al Qur’an Tanah Datar Ustadz Adib Fadhil Khatib Bandaro mengungkapkan rasa syukur karena menjadi Khadimul Qur’an.
“Kita bersyukur kepada Allah atas diperkenankan kita menjadi ‘Khadimul Qur’an ‘ walaupun kalau kita kritisi kita tidak layak mendapatkan kemulian ini,” katanya menjawab bakaba.net Sabtu (19/12/2020)0
Pada kesempatan itu Khatib Bandaro juga mengharapkan, lembaga lembaga pejuang Al Qur’an yang ada lebih menguatkan lembaga masing masing sehingga peran KCA dimasa yang akan datang akan semakin dirasakan oleh masyarakat.
Koordinator Komunitas Cinta Al Qur’an menyebutkan pertemuan yang berlansung Kamis (17/12) tersebut dihadiri Rumah Tahfidz Baitul Amal Padang Gantiang, Rumah Tahfidz Darul Hikmah Tabek, Rumah Tahfidz Syamza Batu Basa, Rumah Tahfidz Lintau, Rumah Tahfidz MQM, Rumah Tahfidz Baitul Makmur Koto Alam, dan Rumah Tahfidz Batusangkar.
Sementara sambung Ustadz Adib Fadhil Khatib Bandaro sejumlah rumah Tahfidz yang lain, berhalangan hadir dikarenakan ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan
Ustadz Aulya Raflis Lc. Menekankan pentingnya mencetak tenaga guru yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.
Disampaikan juga pada kesempatan tersebut, kemajuan dan tantangan dari rumah Tahfidz yang ada, sehingga menjadi wawasan untuk rumah Tahfidz yang lain. Segala yang baik dari saudara seperjuangan bisa diambil, dan segala kekurangan dapat saling melengkapi.
Insya Allah secara bersama KCA berkomitmen akan saling menguatkan satu dengan yang lain, dengan beragamnya potensi yang dimiliki. Diharapkan perhatian pemerintah terhadap kegiatan keagamaan akan dapat di support oleh KCA sesuai dengan kemampuan yang ada. (fm)
