Gema Keadilan Sumbar Ajak Pemuda Bergerak Bangun Indonesia
PADANG, bakaba.net — Gema Keadilan Sumatera Barat mengadakan kegiatan talkshow dengan tema Bergerak Bersama Membangun Sumbar dan Indonesia, di Kupi Batigo Padang Sabtu (27/03/2021).
Kegiatan ini di hadiri oleh Organisasi Kepemudaan (OKP) dan aktivis mahasiswa yang ada di Sumatera Barat. Adapun pembicara pada kegiatan ini Yanuar Arif Wibowo Pembina DPP Gema Keadilan, Reido Deskumar Ketua DPW Gema Keadilan Sumatera Barat, dan Marta Suhendra Sekretaris KNPI Sumatera Barat.
“Pemuda punya peran penting membangun Sumbar dan Indonesia. Salah satu cara terbaiknya adalah dengan berkolaborasi dan bersinergi. Tidak akan mungkin peran pemuda itu akan dirasakan hasilnya jika pemuda terpecah dan berjalan sendiri-sendiri,” kata Reido Deskumer.
Pemuda sebutnya, punya semangat juang yang tak pernah habisnya. Punya energi yang tak ada batasnya. Pemuda juga punya pemikiran dan narasi yang diatas rata-rata. Jika semua itu dimanfaatkan dengan baik, banyak kekerenan yang bisa dilakukan di Sumbar.
Selain itu mantan Presiden Mahasiswa Univesitas Andalas ini mengatakan Gema Keadilan hadir untuk bersinergis dengan semua elemen khsususnya pemuda yang ada di Sumbar.
“Kami dari Gema Keadilan Sumbar ingin bersinergi dengan semua elemen khususnya kepemudaan. Sudah saatnya kita bergerak bersama menyatukan tekat membangun Sumbar,” katanya.
Sementara itu, Marta Suhendra sangat mengapresiasi acara yang diangkatkan oleh Gema Keadilan Sumbar.
Kata Marta, perlu kegiatan seperti ini untuk menguatkan kembali pemikiran pemuda. Sehingga narasi dan gagasannya tetap hidup.
“KNPI sangat terbuka untuk Organisasi Kepemudaan (OKP) apapan bidang dan latar belakangnya. Dengan aktif di KNPI bisa memberikan warna untuk mengembangkan Sumbar jauh lebih baik lagi dari sebelumnya,” katanya.
Dari sisi lain, Yanuar Arif mengatakan, Generasi Muda Gema Keadilan kelak harus menjadi pemimpin transformatif, yang menginspirasi karya dan prestasi.
“Generasi Muda Gema harus mampu menggerakan masyarakat dengan karakter dan ketauladanan. Sebaliknya tidak menjadi pemimpin yang transaksional, feudal dan otoriter,” kata Marta.
Acara yang juga dimoderatori oleh Nanda Fazli ini, begitu sangat ditunggu-tunggu oleh pemuda Sumbar. Ini terbukti dengan banyaknya harapan yang disampaikan oleh peserta agar forum dan pertemuan seperti ini terus dilanjutkan. (fm)
