Asam Padeh Masakan Minang Nan Mengundang Selera

Asam Padeh Masakan Minang Nan Mengundang Selera

- in Headline
0

Makanan yang berasal dari Minangkabau selalu terkenal enak dan maknyus. Bagi pecinta kuliner tentunya tidak akan pernah melewatkan wisata kuliner asli dari minang. Dan saya sangat bersyukur dibesarkan dari tatanan adat yang begitu kental, yang mendidik perempuannya dengan keras agar tidak hanya pintat dalam urusan kantor, tapi harus piawai dalam hal masak-memasak.

Kepiawaian orang Minangkabau dalam meracik berbagai bumbu warisan leluhur sudah tidak terbantahkan, hampir di antero nusantara, rumah makan Padang selalu menjadi incaran para pecinta kuliner dan setiap rumah makan padang tidak pernah sepi semua kursi selalu penuh terisi bahkan ada yang rela menunggu sampai ada kursi yang kosong. Memang bisnis rumah makan padang begitu menjanjikan. Tapi kali ini kita tidak membahasa rumah makan padang, tetapi salah satu lauk asal Minang yang selalu ada di rumah makan Padang, yaitu “Asam Padeh”.

Asam pedas Padang yang adalah salah satu masakan tradisional Minangkabau dan kemudian menyebar di kawasan Melayu (Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Semenanjung Malaya) citra raaa asam padeh itu sendiri ada rasa asem bercampur pedas. Rasa asam berasal dari asam kandih sementara rasa pedas dihasilkan cabe merah keriting.

Ketika memasak asam padeh biasanya ibu-ibu di Minangkabau tempo dulu selalu mencampur dengan sayur-sayuran seperti nangka muda, kacang panjang ataupun dengan tempe dan tahu.

Masakan asam padeh dapat mengunakan daging, ayam maupun ikan dan semua jenis ikan baik ikan kolom maupun ikan yang berasal dari laut. Ikan-ikan yang sering dimasak asam padeh diantaranya tongkol, kakap, tuna, ikan kembung, gurami dan cumi-cumi. Agar rasa manis pada ikan tidak hilang dan asam padeh terlihat segar, disarankan memasaknya tidak lebih dari lima menit atau ketika sudah tercium bau wanggi sebaiknya api langsung dimatikan.

Hidangan ikan asam pedas dikenal secara meluas di Sumatera dan di Semenanjung Melayu. Hidangan ini dikenal baik dalam khazanah seni memasak Minangkabau ataupun Melayu, sehingga tidaklah jelas dari manakah asal mula hidangan ini. Hidangan asam pedas Minang dapat ditemukan dengan mudah di seluruh Rumah Makan Padang yang ada di Indonesia dan Malaysia, bahkan telah menjadi masakan khas masyarakat Melayu dan Aceh. Namun racikan bumbu-bumbu yang digunakan berbeda menurut daerah masing-masing.

Untuk asam padeh padang sendiri biasanya mengunakan bumbu-bumbu kunjit, laos, jahe, bawang putih, bawang merah, ketumbar, kemiri semua bumbu dihaluskan lalu di campur dengan cabe merah yang digiling halus, sementara daun-daunan yang juga menjadi penyedap rasa yaitu, daun kunjit, daun jeruk, salam dan serai dan biasanya dimasak mengunakan gerabah tanah liat. (Penulis: Destia Sastra)

Leave a Reply