Koto Baru, bakaba – Api melumat 1 unit rumah yang yang menjual gas elpiji tabung. Rumah tersebut juga dihuni oleh tiga KK. Tidak ada yang dapat diselamatkan dalam kebakaran di simpang Pandai Sikek Nagari Koto Baru Kecamatan X Koto Selasa (27/03) siang. Dugaan sementara penyebab kebakaran korsleting.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun bakaba.net kebakaran tersebut menghanguskan satu warung gas LPG tabung, warung dagang harian dan dua pengontrak lainnya harus kehilangan tempat tinggal.
Empat KK korban kebakaran tersebut masing-masing Afrizal pedagang gas elpiji tabung, Devi Hartono pegadang barang harian, Syaifuddin dan Teddi keduanya pengontrak asal Sunda.
“Dugaan sementara akibat korsleting listrik, Kerugian diprediksi sekitar Rp 150 juta,” ujar Suradi, S. Sos Kasi Keselamatan Kebakaran Kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Tanah Datar.
Kebakaran tidak merambat kebangunan lain, karena petugas dan masyarakat lansung melakukan lokalisasi api. Selama kurun waktu tiga hari sudah terjadi dua kali kebakaran di Koto Baru, Sebelumnya Minggu malam (25/03), api juga menghanguskan 8 kios dan tiga kamar kos di Pasar Koto Baru. Dalam kebakaran tersebut nilai kerugian diperkirakan 1 M (KAMBA)
